RN - Pedagang daging sapi di dua pasar di Jakarta Barat mogok jualan, Senin (28/2/2022). Mereka memilih tidak berjualan dikarenakan harga pokok penjualan atau HPP daging yang tinggi.
Pantauan radarnonstop.co di Pasar Jembatan Dua, Angke, Jakarta Barat, sekitar pukul 11.00 WIB tidak ada satu pun pedagang daging sapi yang berjualan. Lapak yang biasa digunakan untuk menyimpan daging sapi pun bersih.
Tidak hanya itu, tidak ada satu pun pedagang daging sapi yang ditemui di sekitar kios. Sementara pedagang daging ayam, sayuran, dan lainnya masih ramai berjualan.
BERITA TERKAIT :Salah seorang pedagang daging ayam, Yus Wijaya (49) mengatakan, aksi mogok yang dilakukan pedagang daging sapi dimulai sejak pagi tadi. Meski demikian, Yus mengaku tidak mengetahui berapa lama mogok tersebut berlangsung.
"Kalau mulai hari ini sudah mogok. Kalau kemarin masih pada jualan. Tetapi untuk berapa lamanya mereka mogok itu tidak tahu," kata Yus Wijaya.
Yus mengatakan, sebelum pedagang sapi melakukan mogok, situasi di pasar seperti lebaran karena pelanggan membeli banyak untuk stok.
"Kemarin kayak orang lebaran saja. Pelanggan pada stok buat persiapan karena mulai hari ini sudah tidak ada," ungkapnya.
Hal yang sama pun terjadi di Pasar Inpres Jembatan Besi, Jakarta Barat. Berdasarkan pantauan, tidak terlihat aktivitas jual beli daging sapi. Bahkan, tidak ada satu pun penjual daging sapi yang berada di kios-kios yang biasa mereka gunakan untuk menjual daging sapi.
Seorang pedagang sayur, Paijo (40) mengatakan aksi mogok pedagang daging sapi tersebut dilakukan mulai hari ini hingga lima hari ke depan.
"Tidak ada pedagang daging sapi mulai hari ini sampai lima hari ke depan. Kalau mau beli daging sapi coba di pasar swalayan," ucapnya.