RN - Hasil penelitian, kualitas air Kali Brantas pada saat musim hujan di tiga Kabupaten, yakni Gresik, Mojokerto, dan Jombang, dinyatakan tidak layak minum. Air tersebut berbahaya bagi kesehatan.
Penelitian tersebut dilakukan oleh Organisasi Ecological Observation and Wetlands Conservation (ECOTON) dan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura.
Perwakilan kelompok riset, Radita Putri Puspitasari mengatakan, penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas air Kali Brantas pada saat musim penghujan.
BERITA TERKAIT :Berdasarkan hasil penelitian, kualitas air Kali Brantas di tiga kabupaten tersebut sudah tidak layak diminum.
"Karena melebihi standard baku mutu air," kata mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura ini, Rabu (16/2/2022).
Menurut Radita Putri, ia tidak heran lagi jika Kali Brantas tak lagi layak minum setelah mengetahui bahwa ada limbah domestik yang dibuang ke sungai dari pabrik karton di Jombang.
"Karena ini tomatis akan mengalir sampai ke muara," jelasnya.
Radita Putri berharap pemerintah lebih memperhatikan kondisi lingkungan dan memperketat pengawasan terhadap pihak pabrik. Hal ini penting supaya tidak terjadi pembuangan limbah yang asal-asalan di Kali Brantas.