RN - Pilpres 2024 akan jatuh pada hari Rabu. Penetapan tanggal 14 Februari 2024 adalah hari Rabu Legi.
Banyak orang mengaitkan kalau hari Rabu tidak menguntungkan buat Prabowo. Sebab, Prabowo kalah di Pilpres 2014 dan 2019 hari H jatuh pada Rabu.
Pilpres 2014 misalnya pelaksanaan hari H yakni Rabu. Begitu juga pada Pilpres 2019 kalau Rabu 17 April adalah hari H pencoblosan.
BERITA TERKAIT :Rabu Legi adalah weton dengan neptu 12 menurut Primbon Jawa, di mana orang-orang ini akan mengalami pasang-surut.
Hingga berita ini diturunkan belum ada bantahan dari Prabowo maupun pihak Gerindra.
Dari berbagai survei, nama Prabowo memang selalu masuk empat besar calon presiden. Indikator Politik Indonesia misalnya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi teratas. Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hasil sigi menunjukkan elektabilitas Prabowo berada di angka 24,1 persen, disusul Ganjar Pranowo 20,8 persen dan Anies 15,1 persen.
Survei Indikator membuat dua simulasi tokoh capres dengan 33 dan 19 nama calon potensial. Dalam dua simulasi itu, tokoh yang konsisten bertahan di tiga teratas adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Survei dilakukan pada 6-11 Desember 2021. Jumlah total sampel sebanyak 1.220 orang responden. Sampel ditarik dengan metode multistage random sampling. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Margin error survei ini sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada bulan yang sama, Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) juga mengeluarkan hasil survei. Sigi menunjukkan Prabowo Subianto menempati elektabilitas tertinggi di bursa calon presiden. Di bawah Prabowo, ada Ganjar Pranowo dengan 16,4 persen, dan Anies Baswedan 12,5 persen.