Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Waspada BA.2, Subvarian Omicron Terbaru!

Al | Jumat, 28 Januari 2022
 Waspada BA.2, Subvarian Omicron Terbaru!
Ilustrasi. Foto: Net
-

RN - Muncul varian Virus Corona terbaru , yakni BA.2. Subvarian Omicron ini sedang meningkat di sejumlah negara.

Pakar Ilmu Kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan BA.2 merupakan subvarian Omicron terbaru yang sedang meningkat di sejumlah negara.

"Di beberapa negara, varian BA.2 ini makin meningkat, seperti di India, Filipina dan juga mulai ada laporan antara lain dari Denmark, Inggris dan Jerman," kata Pakar Ilmu Kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama, Jumat (28/1/2022).

BERITA TERKAIT :
Ada Ribuan Kasus Perundungan Di Kampus Kedokteran, Dari 1.000 Sekitar 30 Persen Terbukti Bully
Dokter Tipu-Tipu Klaim BPJS, Kemenkes Ancam Cabut Izin Praktik 

Tjandra mengatakan sebanyak 89,1 persen (332.155) dari total 372.680 sampel sekuen yang dilaporkan ke Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) dari berbagai negara di dunia hingga Selasa (25/1) adalah Omicron.

Sisanya adalah varian Delta 39.804 sampel sekuen (10,7%), varian Gana 28 sekuen (kurang dari 0.1%), varian Alfa empat sekuen (kurang dari 0.1%), varian lain yaitu Mu dan Lambda yang tergolong dalam Variant of Interest (VoI) sebanyak dua sekuen (kurang dari 0.1%).

"Sekarang sedang banyak dibicarakan tentang BA.2, salah satu jenis varian Omicron," ujarnya.

Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI itu mengatakan varian Omicron meliputi jenis B.1.1.529, BA.1, BA.2 dan BA.3. 
Meski jumlah kasus varian BA.2 masih amat kecil, kata Tjandra, tapi kalau jumlahnya makin banyak maka bukan tidak mungkin dapat mempengaruhi kebijakan yang perlu diambil dalam upaya pengendalian penyakit.

Sementara itu Kementerian Kesehatan RI melaporkan kasus konfirmasi nasional hingga Kamis (27/1/2022) berjumlah 8.077 atau naik dari hari sebelumnya yakni 7.010 kasus.