Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

APBD DKI Diketok Rp 89 T, Lho Kok Ferrial Gak Muncul Ya?

NS/RN | Rabu, 28 November 2018
APBD DKI Diketok Rp 89 T, Lho Kok Ferrial Gak Muncul Ya?
Ferrial Sofyan tidak terlihat saat pengesahan APBD 2019.
-

RADAR NONSTOP - Setelah alot dalam pembahasan akhirnya APBD DKI Jakarta 2019 diketok. Anggaran murni era Anies Baswedan ini Rp 89 triliun.

Ada yang unik dalam paripurna kali ini, karena dipimpin oleh Ichwan Zayadi. Dia adalah politisi PPP yang baru menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menggantikan Haji Lulung.

Selain dipimpin Ichwan, Ferrial Sofyan dari Demokrat yang harusnya hadir sebagai Wakil Ketua DPRD tidak terlihat hadir. Sebelumnya aksi Ferrial sempat membuat geger lantaran gebrak meja terkait pembahasan APBD yang tidak masuk Rp 16 triliun.

BERITA TERKAIT :
Mewahnya Pakaian Dinas Dan Atribut DPRD DKI Jakarta, Harganya Miliaran
Jago PAN Di Pilkada DKI, Pengamat: Desi Ratnasari Lebih Laku Dan Zita Cuma Aktif Di Medsos 

BACA: Anggaran Rp 16 Triliun, Aksi 'Koboi' Ferrial dan Naiknya PDIP

Paripurna digelar di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018). Hadir dalam rapat tersebut Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik, serta Triwisaksana (Sani).

Setelah rapat dibuka, Gubernur DKI Anies Baswedan bersama pimpinan DPRD DKI menandatangani KUA-PPAS 2019 tersebut. Ichwan berterima kasih atas disetujuinya anggaran sebesar Rp 89 triliun hasil kesepakatan antara Pemprov DKI dan DPRD DKI.

"Terima kasih atas tugas pokok antara Pemprov dan DPRD DKI atas kewajiban yang telah dilaksanakan," kata Ichwan.

Rapat paripurna kali ini juga akan membahas Raperda PT MRT Jakarta, Raperda PT Jakarta Propertindo, dan Raperda tentang Perubahan Ketiga atas Perda Nomor 2 Tahun 1982 tentang Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya DKI Jakarta.

Sebelumnya, pembahasan rancangan APBD 2019 sempat alot karena ditemukan defisit Rp 16 triliun. Pada Selasa (27/11), anggaran disepakati sebesar Rp 89 triliun, lebih Rp 2 triliun dari rencana awal karena alokasi pendapatan juga ditambah.

"Apakah rancangan KUA-PPAS sebesar Rp 89 triliun disetujui," ujar Sani.

"Setuju," jawab anggota Banggar lainnya.    

#APBDDKI   #DPRD   #Anies