RADAR NONSTOP - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 'ngarep' Reuni Alumni 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018) ramai.
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman sesumbar, akan ikut menyukseskan acara tersebut. Dia beralasan, hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap para ulama.
Dukungan ini direalisasikan dengan mendukung kegiatan-kegiatan yang diadakan para ulama, seperti Reuni 212 ini. "Sesuai keputusan DPTP (Dewan Pimpinan Tingkat Pusat), kader PKS diminta hadir menyukseskan reuni 212.
BERITA TERKAIT :Tapi diminta tidak menggunakan atribut partai dalam bentuk apapun demi menjaga kebersamaan dan menghindari tuduhan yang tidak perlu yang akan merusak tujuan acara,” kata Sohibul dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (28/11/2018).
Sohibul berpendapat, gerakan 212 merupakan wujud kecintaan umat Islam pada keutuhan bangsa ini dari ancaman disintegrasi. "Awal gerakan ini kan menuntut keadilan hukum atas penghinaan terhadap kitab suci Al-qur'an, yang jika ini dibiarkan tentu mengancam kerukunan hidup antarumat beragama," ujarnya.
Oleh karena itu, dia berharap pemerintah dan aparat dapat bersikap proporsional terhadap kegiatan Reuni 212 dengan tidak menghalang-halangi dalam bentuk apapun.
"Kita sudah lihat dari aksi-aksi sebelumnya yang selalu berjalan tertib, aman, sangat damai dan bersih tanpa meninggalkan sampah. Jadi tidak perlulah (Reuni 212) dihalang-halangi," tandasnya.