Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Fahri Hamzah: Ahok Dukung Prabowo Baru Tuh Seru

DEDI | Rabu, 28 November 2018
Fahri Hamzah: Ahok Dukung Prabowo Baru Tuh Seru
Jokowi-Ahok - Net
-

RADAR NONSTOP - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku sudah memprediksi, kalau mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan merapat ke PDIP.

Pernyataan Fahri menyikapi statement politisi PDIP Djarot Saiful Hidayat yang menyebut Ahok bakal bergabung ke partai berlambang banteng. 

"Iya sudah ketahuan, Ahok kan sekarang garis politiknya sudah ketahuan dari awal. Ini kan pelabuhan dia (Ahok) yang ke 4 ya, PIB, Golkar, Gerindra, lalu PDIP, " kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/11/2018). 

BERITA TERKAIT :
Diserang Ahok Gak Ngaruh, Jakarta Makin Ketat, Satu Rumah Maksimal Tiga KK 
Pj Gubernur Jakarta Vs Ahok, Bikin Gaduh Pencabutan NIK  

Namun bagi Fahri, Pilpres 2019 akan lebih menarik jika Ahok mendukung Prabowo Subianto. Hal ini bisa saja terjadi, sebab nama Ahok dibesarkan oleh partai besutan Prabowo Subianto, Gerindra.

"Yang jelas malah kalau tiba-tiba dia (Ahok) dukung pak Prabowo, misalnya dia tiba-tiba bilang, 'karena saya jadi gubernur (DKI Jakarta) atas budi baik Gerindra dan Pak Prabowo, maka saya hari ini akan mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden', ah itu baru seru," harap Fahri. 

Fahri berpesan agar Ahok tidak kapok masuk ke dunia politik setelah dipenjara selama dua tahun. Sebab, politik itu merupakan pertarungan dalam meraih kekuasaan. 

"Saya kira Go Ahead. Saya kira silahkan bertarung kembali, tapi jangan lupa, politik ini pertarungan, memang napas harus kuat, stamina harus tinggi. Dan tak boleh kapok apalagi menjadi pendendam," tuturnya. 

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini Ahok telah resmi menjadi politisi partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri. Fahri menyebut, mustahil bila Ahokbergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Ahok adalah seorang politisi, sekarang waktunya untuk ditegaskan dia kader PDI-P dan ingin menjadi kader PDIP, memang ini waktunya. Kalau kader PSI kayanya berat karena belum tentu masih ada," tandasnya.