Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Heboh! Rahmat Ditangkap KPK, Dunia Maya Angkat Tri Adhianto Jadi Plt Walkot Bekasi

DIS/RN | Kamis, 06 Januari 2022
Heboh! Rahmat Ditangkap KPK, Dunia Maya Angkat Tri Adhianto Jadi Plt Walkot Bekasi
-

RN – Heboh, sebuah unggahan di dunia meminta Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto diangkat jadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi setelah Rahmat Effendi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Padahal, Rahmat Effendi masih diperiksa secara intensif oleh penyidik di Gedung KPK. Bahkan, status hukumnya pun belum ditetapkan oleh KPK. Unggahan tersebut sebagaimana di posting akun intstagram @Infobekasi.coo.

“Pagi-pagi imun minse naik. Baca ini, kocak. Gercep beut. Belum Gub Jabar @ridwankamil tanda tangan PLT udah keduluan si Wiki,” katanya, Kamis (6/1/2022).

BERITA TERKAIT :
Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor

Dalam foto tersebut terlihat Dr. H. Tri Adhianto Tjahyono, SE, MM (lahir 3 Januari 1970) adalah Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi menggantikan Rahmat Effendi yang terkena OTT KPK Pada 5 Januari 2022. Sebelumnya menjabat Wakil Walikota Bekasi September 2018 hingga Januari 2022.

Unggahan tersebut langsung banjir komentar dari warganet yang menyikapi dengan komentar manis hingga pedas. Seperti akun @ariefseptima yang berkomentar yang penting sopan dan baik aja pak di KPK, nanti dimudahkan ko sama pengadilan.

Sedangkan akun Babimo berkomentar polanya sama kaya pas jaman mochtar Mohamad, disisa periode kedua, terus naik dan pak Wakil.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto hanya mengatakan pergantian tersebut ulah netizen. Sebab, sampai saat ini, dirinya mengaku masih menunggu keputusan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Itu (wikipedia) ulah netizen aja,” ujar Tri di kawasan Bekasi Timur, Kamis (06/01/2022).

“Enggak ada lah (status PLT). Ini kan masih belum karena belum ada pemberitahuan apa pun. Kita tunggu aja apa namanya pemerintahan pak Gubernur akan sperti apa.” tandasnya.