RN - Owner Halu Ground Coffee Roastery, Rayhan menyampaikan, pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah memasarkan kopi hasil petani Indonesia ke negara-negara Timur Tengah.
Hal ini disampaikan Rayhan menanggapi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (persero) atau PPI yang kembali mengekspor kopi ke Mesir sebanyak 120 ton.
"Kami mendukung penuh ekspor Kopi ke negara-negara seperti di Timur Tengah sangat membantu pengusaha kopi di hulu. Terlebih, saat ini dimana ekonomi setelah pandemi perlu ditumbuhkan bersama-sama," ujar Rayhan di Jakarta, Selasa (28/12/2021).
BERITA TERKAIT :Ekspor tersebut merupakan bagian dari kontrak ekspor kopi sebanyak 600 ton ke Mesir yang ditandatangani PPI dan pembeli terhitung mulai September hingga Desember 2021 sekitar Rp17 miliar.
Sebagai pengusaha kopi, Rayhan berharap, dirinya dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemerintah mengangkat kopi nusantara di kancah internasional. Rayhan optimis, kualitas produk yang ia miliki dapat diterima oleh pecinta kopi di luar negeri.
"Halu Ground Roastery mendapatkan sumber kopi secara bertanggung jawab dan memastikan para petani kami merawat serta membesarkan biji kopi dengan penuh kasih sayang," katanya.
"Halu Ground Roastery menghasilkan produk kopi lokal berkelas premium, diproses secara detail dan profesional mulai dari pemilihan biji kopi berkualitas hingga menghasilkan produk kopi yang sempurna," lanjutnya.
Sebelumnya, Direktur Komersial dan Pengembangan PPI Andry Tanudjaja, yang juga Ketua Dewan Kopi Nusantara menyampaikan, ekspor kopi yang sudah berjalan di PPI akan menjadi momentum pengembangan ekspor yang terus ditingkatkan. Ekspor ini sebagai salah satu staging dalam strategic initiative new PPI pascamerger dengan BGR.
PPI memiliki produk kopi dengan merek Covare yang dihasilkan oleh petani Indonesia dari berbagai daerah, dengan varian seperti Aceh Gayo, Sumatra Mandailing, Sumatra Toba, Papua Blend, dan Papua Wamena. Selain itu, juga offtaker seluruh kopi dari wilayah Indonesia yang terkenal berkualitas di mancanegara.
"Tren kopi di Mesir tidak lepas dari kerja sama yang dilakukan selama ini. Indonesia menjadi peringkat pertama pengekspor kopi di Mesir dengan persentase 54 persen. PPI sangat optimistis sinergi ini akan terus meningkat antara petani, pembeli, dan pihak yang berkaitan," kata Andry.
PPI menyebutkan, ekspor kopi akan terus dilakukan secara reguler pada 2022 sesuai MoU yang telah ditandatangani PPI dengan pihak Mesir pada event Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021.
Sebagai Informasi, Gunung Halu merupakan salah satu nama dusun di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dan berlokasi kurang-lebih 60 km di barat daya Kota Bandung. Membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam dari Kota Bandung untuk sampai di sebuah desa yang terletak di kaki Gunung Halu yang bernama Tangsi Jaya.
Lokasi tersebut memiliki banyak potensi salah satunya merupakan penghasil dan pengolahan biji kopi yang berkualitas dikarenakan pada lokasi tersebut memiliki keadaan tanah yang subur serta iklim yang cocok untuk perkebunan kopi.