RN - Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia sebagai sebuah organisasi kemanusiaan yang fokus pada persoalan kesehatan juga erat kaitannya dengan upaya membangun ekonomi yang kuat sehingga melahirkan SDM yang sehat.
Hal ini disampaikan Wali Kota Jakarta Pusat, Dhani Sukma dalam sambutannya pada acara dialog publik Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia bertajuk 'Membangun Ekosistem Kewirausahaan'.
"Ini adalah bentuk kolaborasi yang konkret, di mana pada masa pandemi ini kita semua merasakan betapa problem kesehatan begitu berdampak pada perekonomian," kata Dhani di halaman kantor Walikota Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021).
BERITA TERKAIT :Dialog publik tersebut menghadirkan 3 narasumber yang cukup kompeten dalam membicarakan pembangunan ekosistem kewirausahaan yaitu kepala dinas PPKUKM, Elisabeth Ratu Rante Allo; Founder Inkubator Wiradesa, Faransyah Jaya dan CEO Baqoel.com, Dhian Arinofa.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM), Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, capaian wirausaha baru telah tercapai bahkan sudah melampaui target yang diberikan oleh Pemprov DKI.
"Target 200 ribu wirausaha. Sekarang, per hari ini sudah 289.022 wirausaha yang tergabung di Jakpreneur," kata Ratu.
Selain itu, tambah Ratu, Dinas PPKUKM pada 2022 juga akan membuka pendaftaran fasilitasi bagi 5.000 peserta Jakpreneur untuk bisa mendapatkan sertifikasi halal dan HAKI serta pelatihan membuat kemasan produk yang menarik sehingga dapat meningkatkan daya jual dan daya saing produk.
Ratu juga memberikan apresiasi kepada Rekan Indonesia yang berkolaborasi dengan Dinas PPKUKM dalam upaya memajukan ekonomi warga DKI lewat pembangunan usaha kecil dan menengah di anggotanya.
"Sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi anggota sehingga Rekan Indonesia bisa semakin kuat dan besar," ungkapnya.
Ratu menambahkan, tugas pemerintah harus hadir di tengah upaya yang dilakukan warga dalam upaya peningkatan ekonomi, untuk itu Dinas PPKUKM akan mengarahkan UKM yang sudah terbangun untuk mendaftar menjadi peserta Jakprenuer.
"Jika sudah terdaftar maka akan dilakukan pembinaan untuk peningkatan kualitas produknya, selain juga difasilitasi sertifikasi Halal dan HAKI, serta bantuan pengembangan modal kerja dari Bank DKI," pungkas Ratu.