RADAR NONSTOP – Striker andalan Persija Jakarta, Marko Simic, kecewa lantaran timnya tak bisa tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Padahal, ia sempat senang timnya bisa kembali bermain di SUGBK pada pertandingan tunda Liga 1 pekan ke-26 saat kontra Persela Lamongan, Selasa (20/11) lalu. “Saya yakin tim ini bisa menjadi juara jika terus main di Jakarta, itu opini saya,” kata Marko Simic.
Sayangnya, semangat pesepakbola berjuluk Super Simic itu anjlok setelah mengetahui tidak akan bermain di Jakarta pada pertandingan kandang Persija Jakarta pekan-27 Liga 1 2018.
BERITA TERKAIT :Pada laga tersebut, Persija Jakarta akan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (24/11), pukul 15.30 WIB. Hal itu tampak pada tulisan yang diunggah Marko Simic pada akun Instagram pribadinya.
Dia mengaku mencintai stadion kebanggaan masyarakat dan pendukung sepakbola Indonesia itu. "Selalu berganti stadion setiap pertandingan kandang, lelah," tulis Marko Simic.
Apa yang dirasakan penyerang berusia 30 tahun itu merupakan hal yang wajar mengingat Persija Jakarta sedang dalam perburuan gelar juara. Menyusul hal itu, Simic tetap optimistis jika timnya bermain di SUGBK dan memberikan pujian untuk rekan setimnya.
“Jika tim ini main di Jakarta kami jadi juara, tetapi kami main di Jakarta hanya 5-6 laga. Tetapi kami bisa menembus nomor 2, jadi semua dalam tim ini adalah hero," tutur Marko Simic.
“Kami sering main di tempat netral tapi bisa di nomor 2, semua anggota tim ini adalah hero. Kredit kepada semua pemain dan pelatih, luar biasa," sambungnya.
Kemenangan wajib diraih pasukan Stefano Cugurra Teco pada 3 laga terakhir Liga 1 2018. Hasil melawan Persela Lamongan membuat Ismed Sofyan cs hanya berselisih 1 poin dari PSM Makassar di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 54 poin.