RN - Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Irak pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis, 6 Juni 2024.
Skuad Garuda tak hanya sekadar mengincar kemenangan pada laga tersebut, tapi juga ingin mematahkan catatan buruk atas Irak.
Selama lima kali pertemuan, Timnas Indonesia selalu kalah melawan Irak di berbagai ajang sejak 2006.
BERITA TERKAIT :Tak heran, perjumpaan kali ini punya misi meraih kemenangan agar dua target tercapai sekaligus.
Kemenangan akan membawa anak asuh Shin Tae-yong lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sekaligus memecahkan telur untuk kali pertama menekuk Irak.
Shin Tae-yong tentu sudah berkaca dari dua pertemuan melawan Irak semenjak ia menukangi Tim Merah-Putih.
Perjumpaan pertama terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 16 November 2023. Kala bertandang ke markas Irak itu, Timnas Indonesia takluk 1-5.
Niat balas dendam kembali mencuat saat Indonesia dan Irak dipertemukan pada fase grup Piala Asia 2023. Namun, Skuad Garuda kembali harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-3 pada turnamen yang berlangsung di Qatar itu.
Kali ini mereka kembali bentrok. Motivasi Timnas Indonesia jelas lebih besar dibanding dua pertemuan sebelumnya.
Selain faktor bermain di rumah sendiri, mental penggawa Garuda sudah teruji setelah melewati beberapa turnamen besar.
Timnas Indonesia tentu akan jauh berbeda nanti ketimbang saat dua kali berjumpa Irak sebelumnya.
Apalagi, rangkaian persiapan sudah dilakukan Tim Merah-Putih sejak 28 Mei 2024. Bahkan, mereka sudah melakoni satu laga uji coba melawan Tanzania pada 2 Juni 2024 yang berakhir dengan skor 0-0.
Tak heran laga diprediksi akan ketat. Meski Irak sudah memastikan lolos ke putaran ketiga kualifikasi sebagai juara Grup F putaran kedua, mereka tetap akan tampil maksimal.
Hasil seri tampaknya menjadi skor paling realistis di laga Indonesia kontra Irak, jika menilik ambisi tuan rumah dan kekuatan tim tamu.