RN - Bocornya dokumen Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022 menuai kontroversi. Deretan yayasan penerima hibah dari Dinas Sosial DKI Jakarta beredar ke mana-mana.
Bahkan, dokumen itu viral dan via group WhatsApp (WA). Salah satu yayasan yang bakal menerima dana hibah itu adalah Yayasan Bunda Pintar Indonesia (BPI). BPI kabarnya dibina oleh Zita Anjani, Wakil Ketua DPRD DKI yang juga putri dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Dinas Sosial alias Dinsos akan memberikan dana hibah kepada 78 lembaga dan yayasan di Jakarta. Dalam dokumen tercatat, hibah terbesar diberikan kepada Karang Taruna Rp 1 miliar.
BERITA TERKAIT :Wakil Ketua DPRD DKI (Zita) Pamer Starbucks, Netizen: Zionis Lokal
JIS Segera Diresmikan, Semoga UMKM Ketiban Cuan
Lalu, Yayasan Bunda Pintar Indonesia (BPI) Rp 900 juta. BPI disebut-sebut dibina oleh Zita. Sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta nama Zita memang disegani.
Kabarnya Zita membawahi Komisi E DPRD DKI Jakarta. Komisi E sendiri meliputi sosial, pendidikan, kesehatan, olahraga dan pemuda, pemberdayaan masyarakat dan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, perpustakaan dan arsip daerah, RSUD dan RSKD, mental dan spiritual.
Artinya Dinsos adalah mitra kerja dari Zita. Dalam catatan web milik DPRD DKI Jakarta, kalau Zita politisi muda PAN yang lahir di Jakarta, 12 Maret 1990.
Zita istri dari Radityo Egi Pratama. Bahkan, nama Zita menjadi Pembina Organisasi Non Profit Bunda Pintar Indonesia dan beberapa yayasan pendidikan.
Zita bertarung di Dapil Jakarta 5 yang meliputi Jatinegara, Kramat Jati dan Duren Sawit. Politisi yang dekat dengan guru PAUD ini menduduki kursi di Kebon Sirih dengan suara 14.701 suara.
