Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Soal JK Jadi Ketua PBNU, NU Sebut Moledoko Jadi Ketum Demokrat Gimana?  

NS/RN | Selasa, 16 November 2021
Soal JK Jadi Ketua PBNU, NU Sebut Moledoko Jadi Ketum Demokrat Gimana?  
-

RN - Suhu politik internal Nahdlatul Ulama (NU) makin panas. Apalagi adanya usulan kemunculan Jusuf Kalla yang namanya dilambungkan untuk memimpin PBNU.

Diketahui, elite Partai Demokrat Syahrial Nasution mengusulkan nama Jusuf Kalla (JK) sebagai calon Ketum PBNU. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur angkat suara soal isu usulan JK jadi calon ketua umum di forum Muktamar NU.

Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib mengatakan, siapa saja boleh mengomentari sosok calon ketum PBNU. Namun dia menegaskan tidak semua orang punya hak mengusulkan dan hak suara memilih calon ketua umum.

BERITA TERKAIT :
Cipika-Cipiki AHY Dan Moeldoko Di Istana, Netizen Riuh Sebut Politik Gentong Babi?
AHY Umumkan Gabung Jokowi, Pak Moeldoko Masih Berani Rebut Demokrat?

Pria yang akrab disapa Gus Salam itu menilai usulan tersebut kurang etis.

Bahkan, tambah dia, warga Nahdliyin mengembalikan pertanyaan. Dia kemudian mengumpamakan bagaimana jika usulan caketum tersebut ke Demokrat sendiri.

"Kalau kami kembalikan gimana, umpama kenapa Pak JK tidak jadi Ketua Demokrat atau Pak Jokowi jadi Ketua Demokrat. Atau Pak Moeldoko jadi Ketum Demokrat gimana? kira-kira nyaman gak dapat usulan itu?," imbuh Gus Salam.

Menurut Gus Salam, PWNU Jatim sendiri sudah menentukan dukungannya KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai calon ketua di Muktamar di Lampung. Untuk itu dalam hal ini, NU Jatim sudah tidak membahas kontestasi siapa yang akan diusung.