RN - Industri hiburan Tanah Air kembali berduka. Aktor sekaligus komedian Rony Dozer meninggal dunia, Kamis (11/11/2021).
Kabar meninggalnya Rony Dozer dikonfirmasi langsung rekan kerjanya, Tora Sudiro melalui unggahan di Instagram.
"Pernah kita yg badannya segede gaban gini empet2an di minicooper ampe ke abisan napas Ron.. pernah kita liat2an mata ketemu mata uda langsung ketawa… ngga kerasa ternyata banyak waktu yg pernah kita jalanin sama2.. trimakasih Sahabat terimakasih sudah menjadi bagian dari cerita hidup gw ama mieke RIP Rony Dozer @dozersmile75," tulis Tora Sudiro pada keterangan foto.
BERITA TERKAIT :Hingga berita ini dituliskan, belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya Rony Dozer. Jenazah sang aktor pun dikabarkan sudah berada berada di rumah duka.
Semasa hidupnya, Rony Dozer dikenal sebagai salah satu aktor dan komedian yang sukses menggebrak dunia hiburan Indonesia. Pria bernama asli Rony Antonius Setiawan itu mengawali karirnya dengan bermain film layar lebar Jalangkung pada 2001 silam.
Berkat kepiawaiannya dalam berakting, Rony Dozer terus mendapatkan sejumlah tawaran film diantaranya Kiamat Sudah Dekat.
Pada 2004, Rony Dozer melebarkan sayapnya dengan bermain dalam sketsa komedi Extravaganza. Bersama Tora Sudiro, Aming, Indra Birowo, Virnie Ismail, dan Sogi Indra Duaja, Rony berhasil membawa angin segar bagi industri komedi Tanah Air.
Namanya pun dikenal luas hingga keseluruh pelosok Indonesia. Tak pelak, bila ia kemudian mendapatkan begitu banyak tawaran untuk bermain film layar lebar hingga sinetron dari sejumlah sutrada ternama.
Sayangnya, popularitas yang didapatkan Rony Dozer dalam dunia akting tidak berlangsung lama. Pada 2016, foto Rony saat menjadi sopir taksi online mendadak viral di media sosial.
Kendati demikian, Rony menampik bahwa pekerjaan tersebut dilakoni bukan semata-mata karena kariernya di dunia hiburan meredup.
"Saya enggak sepi-sepi banget (job). Entah sinetron, film atau iklan. Saya masih aktif walau enggak cuma medianya di TV atau film," ujarnya, kala itu.
Rony mengaku tak malu menjalani profesi tersebut karena telah menyiapkan mental dan ikhlas menjalaninya. Ia menambahkan bahwa status keartisannya tak menjadi penentu penghasilannya dan bahkan ia kerap dimintai selfie bersama dengan penumpang.
"Awalnya sih saya bukan malu, tapi gimana menyiapkan mental untuk ikhlas. Karena penumpang akan melihat. Bukan masalah artis tahu bukan, karena ada peringkat. Kalo bad attitude jadi satu prestasi juga. Saat jadi taksi online, saya sampingkan dulu keartisan saya. Ada juga penumpang yang enggak ngeh sama saya dan di akhiri dengan selfie bersama," terangnya.
Peralihan profesi menjadi sopir taksi online dianggap sebagai keadilan dari Tuhan karena dia mendapatkan hasilnya dengan cara yang halal.