JARI 98: Rakyat Rindukan Capres Atau Cawapres Dari Unsur Kepolisian
RN - Tak terasa Pilpres 2024 sudah di depan mata. Bahkan saat ini, spanduk dukungan terhadap Capres sudah banyak bermunculan. Ada yang malu - malu, tapi banyak juga yang terang - terangan.
Atas fenomena tersebut, sikap rakyat sebagai pemilik suara masih pecah. Ada yang mendukung, namun banyak juga yang mencibir. Bahkan yang masa bodoh alias tidak mau tahu lebih banyak lagi jika dibandingkan dengan dua kelompok di atas.
Menanggapi hal ini, Sekjen JARI’ 98, Ir Arwandi memiliki pandangan sendiri. Menurutnya, masih terlalu pagi untuk membicarakan soal Capres dan Cawapres saat ini. “Masih terlalu pagi. Rakyat Indonesia saat ini sudah super cerdas,” ujarnya.
BERITA TERKAIT :Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral
Jokowi Getol Endorse RIDO, Dendam Ke PDIP Atau...?
Dijelaskannya, melihat dan menilai dari fenomena saat ini, dapat disimpulkan bahwa rakya Indonesia sudah semakin cerdas.
“Nama rakyat cuma atas nama dan iming - iming soal kesejahteraan dan sebagainya. Faktanya sampai saat ini bahkan justru terkesan menambah beban amanat penderitaan rakyat (AMPERA) di tengah situasi Covid -19,” papar Ir Arwandi.
Sekjen JARI 98 ini melanjutkan, Presiden Jokowi dan jajaran saat ini cukup terbaik dan sukses dalam berbagai hal, seperti pembangunan Insfrastruktur, penanganan Covid -19 dan penanggulangan berbagai masalah sosial.
“Entahkah jika kelak Pak Jokowi selesai dari jabatannya, sebagian rakyat Indonesia masih menghendaki Pak Jokowi 3 periode dan 20 persen menolak. Namanya juga demokrasi ada dinamikanya,” kata Ir. Arwandi.
Namun, tambah Ir. Arwandi, Kami dari JARI 98 melihat dan menyimpulkan kelak penggantinya adalah orang yang dipercaya oleh Pak Jokowi yang pastinya didukung habis oleh Pak Jokowi.
“Apalagi Pak Jokowi bakal jadi King Maker dan penentu arah kebijakan politik nasional. Pastinya, orang tersebut harus mampu melanjutkan program kerja Pak Jokowi,” imbuhnya.
Selanjutnya Ir. Arwandi menegaskan, pra dan pasca Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, sampai saat ini belum ada Capres atau Cawapres dari unsur kepolisian.
“Semoga kedepannya ada Capres maupun Cawapres yang berlatar belakang kepolisian yang ikut tampil berkompetisi di ajang Pilpres 2024,” pungkas Ir. Arwandi.
