RN – Keberhasilan Manchester United mengandaskan Tottenham Hotspur di pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris, membawa kebahagiaan bagi Cristiano Ronaldo. Ia mampu menuntaskan dendam kepada para pengkritiknya.
Kritikus banyak berbicara soal Manchester United setelah pertandingan melawan Liverpool pekan lalu. Tidak heran, sebab pasukan Ole Gunnar Solskjaer dipermak habis-habisan oleh Liverpool dengan skor telak 0-5!
Masalah semakin runyam dengan fakta bahwa itu adalah kekalahan ketiga Manchester United dalam empat partai terakhir di Premier League. Imbasnya, suara yang meminta Solskjaer segera dipecat berkumandang kian kencang.
BERITA TERKAIT :Suara sumbang tersebut berkurang begitu Manchester United menutup masa-masa buruknya. Pada Sabtu (30/10), mereka berhasil meraih tiga poin perdananya setelah sekian lama dengan mengalahkan Tottenham tiga gol tanpa balas.
Manchester United menghadapi Tottenham dengan percaya diri meski bermain sebagai tim tamu. Ronaldo jadi pembuka keran gol pada menit ke-39, disusul Edinson Cavani dan Marcus Rashford di babak kedua.
Kemenangan ini dijadikan Ronaldo sebagai momen yang tepat buat membungkam kritikus. Pemain asal Portugal itu mengaku telah mendengarkan banyak kritik yang tidak hanya ditujukan kepada pelatih, tapi juga pemain.
"Saya harap kali ini kami membalikkan halaman. Bukan cuma pelatih yang orang-orang tunjuk, para pemain juga," ujarnya kepada Sky Sports.
"Saya percaya bahwa sesuatu terjadi karena adanya alasan dan kami harus senang pada sore ini. [Kritik] merupakan hal yang normal, klub ini sangat besar. Kritikan sangatlah besar, selalu ada. Sama sekali tidak mengganggu saya," sambung dia.