Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Apa-apa Ditafsirkan Pilpres, Willy: Kebanyakan Minum Rebusan Pembalut

RN/CR | Kamis, 22 November 2018
Apa-apa Ditafsirkan Pilpres, Willy: Kebanyakan Minum Rebusan Pembalut
Irjenpol Ike Edwin dan Kapolda Banten Brigjenpol Tomsi Tohir
-

RADAR NONSTOP - Pihak-pihak yang menafsirkan dan menyebarkan foto Irjenpol Ike Edwin dan Brigjenpol Tomsi Tohir mendukung salah satu capres diminta tidak kebanyakan minum air rebusan pembalut. Sehingga bisa berpikir normal dan tidak menarasikan segala sesuatu terkait dengan Pilpres.

Begitu dikatakan Ketua Presidium Jari’ 98, Willy Prakarsa kepada Radar Nonstop, Kamis (22/11/2018). “Keduanya itu putra asli Lampung bagian dari Kerajaan Skala Bkhak berfoto bersama dan membentuk simpul tangan L,” ujarnya.

Willy lalu menjelaskan, salam gunakan huruf L itu maksudnya Salam Laju untuk Lampung sebagai Putra Indonesia yang terbaik mendapat jabatan Kapolda.

BERITA TERKAIT :
Oknum Kapolda Diisukan Salahgunakan Jabatan untuk Pilgub Jateng, Pengamat: Ciderai Marwah Polri
Rumah Kosong Jakarta Ditinggal Pemudik, Polisi Dengar Nih Intruksi Kapolda Irjen Karyoto

“Jika hal-hal seperti ini lantas dinarasikan mendukung salah satu Capres, artinya orang tersebut kebanyakan minum air rebusan pembalut kalee,” kata Willy kepada awak media sambil tertawa ngakak hahahahhaha.

Selanjutnya Willy Prakarsa mengucapkan selamat kepada Brigjenpol Tomsi Tohir semoga menjadi amanah sebagai pemelihara Kamtibmas, Pengayom, Pelindung, Pelayan serta Penegak Hukum sebagai Kapolda Banten.

Diketahui, Sempat beredar foto staf ahli sosial politik Kapolri Irjenpol Ike Edwin dan Kapolda Banten Brigjenpol Tomsi Tohir, mendukung salah satu capres dan cawapres Pemilu 2019.

Foto atau meme tersebut, menunjukkan keduanya yang merupakan putra asli Lampung dan bagian dari Kerajaan Skala Bkhak berfoto bersama dan membentuk simpul tangan L, yang seakan-akan mirip dengan angka 2.

Kemudian, foto tersebut ditambahkan logo salah satu calon di pojok kanan atas. Faktanya, foto tersebut diambil jauh sebelum KPU RI menetapkan nomor urut masing-masing capres cawapres RI 2019.