RN - Lodewijk F Paulus akhirnya mendapatkan kursi Wakil Ketua DPR. Dia menggantikan Azis Syamsuddin.
Lodewijk dinilai mampu mengemban tugas sebagai pimpinan DPR. Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman menyebut tidak dalam kapasitas menilai kader mana yang tepat gantikan Azis Syamsuddin.
"Itu hak Partai Golkar untuk menentukan siapa kader mereka yang menggantikan Pak Azis, kami tidak dalam posisi untuk menilai kader yang mana yang lebih baik," kata Habiburokhman, Selasa (28/9/2021).
BERITA TERKAIT :Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Namun demikian, Habiburokhman mengaku mengenal Lodewijk sebagai politisi yang rendah hati. Tak hanya itu, menurutnya Lodewijk juga serba bisa sebagai politisi.
Anggota Komisi III DPR ini juga menilai Lodewijk mampu menguasai bidang polhukam dengan baik. Bidang polhukam merupakan jabatan yang pernah diemban oleh Azis Syamsuddin sebelum ditetapkan sebagai tersangka.
"Beliau pandai membina hubungan baik dengan semua partai, dan menguasai masalah polhukam dengan baik," ujarnya.
Tak hanya Gerindra, Partai PPP juga menilai Lodewijk sebagai sosok yang mumpuni. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi alias Awiek.
"Beberapa kali satu forum dengan beliau, khususnya di TKN. beliau punya kemmpuan yang mumpuni, termsuk jug komunikasinya bagus," ucap Awiek.
Meski begitu, Awiek menyebut keputusan penggantian Azis Syamsuddin tetap berada di tangan Golkar. Dia menyebut PPP bakal menghormati siapapun, termasuk Lodewijk, yang mengisi kursi pimpinan DPR RI.
"PPP menghormati ketentuan UU MD3, yang menyebutkan bahwa pengisian pimpinan DPR merupakan hak partai asal. Siapapun yang diusung Golkar tentu kami menghormatinya. Termasuk Pak Lodewijk sendiri, tentu itu hak Partai Golkar yang tidak bisa dicampuri oleh partai lain," ujarnya.
