RN - Politikus Partai Nasdem Bestari Barus mengeaskan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria diyakini bisa mewujudkan 23 janji kampanye Anies-Sandiaga Uno hingga 16 Oktober 2022 mendatang.
Hal itu disampaikan Bestari dalam webinar Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) bertajuk 'Mengukur 4 Tahun Pencapaian Kinerja Gubernur Anies' secara hybrid, Sabtu (25/9) malam.
"Optimis bisa. Anies akan melaksanakan 23 janji itu,” ujar Bestari dikutip pada Senin (27/9/2021).
BERITA TERKAIT :Hingga tahun keempat kepemimpinan Anies, Bestari melihat, progres realisasi dari 23 janji kampanye tersebut menunjukkan hal yang positif. "Semua ada tahapan-tahapan yang mesti dilalui untuk mewujudkan 23 janji kampanye tersebut," katanya.
Sejumlah janji kampanye Anies yang sudah terwujud diantaranya memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar dalam bentuk Kartu Jakarta Pintar Plus untuk semua anak usia sekolah (6-21 tahun), yang juga dapat digunakan untuk Kelompok Belajar Paket A, B dan C, pendidikan madrasah, pondok pesantren dan kursus keterampilan serta dilengkapi dengan bantuan tunai untuk keluarga tidak mampu.
Berikutnya merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Sehat dalam bentuk Kartu Jakarta Sehat Plus dengan menambahkan fasilitas khusus untuk para guru mengaji, pengajar Sekolah Minggu, penjaga rumah ibadah, khatib, penceramah dan pemuka agama.
Anies juga berhasil membuka 200.000 lapangan kerja baru, membangun dan mengaktifkan 44 pos pengembangan kewirausahaaan warga untuk menghasilkan 200.000 pewirausaha baru, selama lima tahun.
Selanjutnya, menghentikan Reklamasi Teluk Jakarta untuk kepentingan pemeliharaan lingkungan hidup serta perlindungan terhadap nelayan, masyarakat pesisir dan segenap warga Jakarta.
Sementara itu, Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah menilai selama empat tahun berkuasa, jalan politik Anies tidak mulus. Rian, panggilan akrab Endriansah ini mengatakan, tidak jarang dinamika politik praktis yang tumbuh DPRD DKI Jakarta melahirkan distorsi informasi yang diterima masyarakat.
"Perbedaan kepentingan politik antara wakil rakyat melahirkan perbedaan informasi pula kepada masyarakat atas satu objek kebijakan yang sama," kata Rian.
Berdasarkan kajian FPPJ, kata Rian, selama empat tahun menjadi orang nomor satu di ibu kota, Anies telah berhasil melaksanakan hampir 70 persen dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD.
Diantaranya program Jakpreneur, KJP Plus, pembebasan PBB, penataan trotoar dan transportasi terintegrasi. Meski demikian, FPPJ juga menyoroti masih minimnya tingkat hunian rumah DP 0 persen.
Selanjutnya FPPJ juga turut memberikan apresiasi atas berbagai perhargaan yang diterima oleh Pemprov DKI era Anies, baik dari organisasi atau institusi dalam dan luar negeri. Misalnya 21Heroes2021 dari lembaga internasional Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) yang menobatkan Anies Baswedan dalam deretan 21 orang pahlawan transportasi dunia.
"Termasuk raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama empat tahun berturut-turut," ungkapnya.
Sebagai informasi, Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memiliki kesadaran akan dampak program - program pembangunan bagi masyarakat.
Kelompok ini berkomitmen menjembatani komunikasi pemerintah dengan masyarakat yang dalam menghadirkan informasi yang objektif dan jauh dari kepentingan pragmatis bagi publik Jakarta.