Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Corona Mulai Reda, Parpol Sudah Panasi Pilpres Lagi 

NS/RN | Rabu, 25 Agustus 2021
Corona Mulai Reda, Parpol Sudah Panasi Pilpres Lagi 
Ilustrasi
-

RN - Corona memang masih naik turun. Artinya, hingga saat ini belum ada jaminan kalau Corona akan musnah.

Tapi, pasca Jokowi mengumumkan penurunan Level 4 menjadi Level 3 parpol-parpol kembali bikin panas. Parpol mulai kasak-kusuk soal koalisi di Pilpres 2024.

Pertemuan eliat PDIP dan Gerindra menjadi pemicu. Jika diutak ataik skema di Pilpres 2024 bisa saja pertarungan akan menjadi tiga calon.

BERITA TERKAIT :
Sekjen Partai Pro Ganjar Bidik Eks Ketua MK Anwar Usman, Awas Nanti Kena Setrum?
40 Juta Orang Ogah Coblos Capres-Cawapres, Suara Ganjar Kalah Lawan Golput

Ini kekuatan parpol dan jumlah kursi di DPR pendukung pemerintah:

PDIP= 128 kursi
Golkar= 85 kursi
Gerindra= 78 kursi
Nasdem= 59 kursi
PKB= 58 kursi
PAN= 44 kursi
PPP= 19 kursi

Kekuatan di luar pemerintah: 

Partai Demokrat= 54 kursi 
PKS= 50 kursi 

Jika digabungkan maka pendukung Presiden Jokowi itu sama dengan 82%, sedangkan Demokrat dan PKS jika digabungkan hanya 15%.

PDIP+Gerindra= 31,87%
Golkar+Nasdem= 21,36%
PKB+PAN+PPP= 21,05%

"Saya baru lihat, ternyata seragamnya pun sudah meluruh. Dulu kan agak kecokelatan, sekarang putih. Dan ternyata kita adalah merah putih, ini kan sang dwiwarna juga. Jadi... ha-ha-ha. Ini kan bendera, luar biasa," ucap Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto usai bertemu Gerindra di Jakarta.

Hasto pun mengirim sinyal soal Merah Putih di hadapan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Sementara Partai NasDem menganggap biasa saja pertemuan PDIP dan Gerindra jika pun kedua partai itu membahas rencana koalisi.

"Artinya kalau toh kemudian PDIP dan Gerindra ketemu berbicara tentang rencana koalisi, itu juga hal yang biasa-biasa saja bagi NasDem," kata Waketum NasDem, Ahmad M Ali kepada wartawan, Selasa (24/9/2021).

NasDem, kata Ahmad Ali, tak menutup kemungkinan jika akan bertemu dengan partai lain. Semisal, NasDem bertemu dengan Partai Golkar atau dengan PKS.