Kabupaten Sinjai Disoal
GMBI Dan PBS Serta Aktivis Sinjai Pantau Laporan, KPK Bakal Agendakan Pemeriksaan?
RN - Sejumlah Aktivis Anti Korupsi dari Kabupaten Sinjai bersama LSM GMBI Distrik Jakarta Barat dan Persaudaraan Bugis-Sinjai (PBS) menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Kedatangan mereka ke Gedung Merah Putih itu untuk memantau terkait laporan persoalan dugaan gratifikasi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
"Kunjungan kali ini adalah memantau perkembangan Laporan Sebelum nya Terkait dengan Dugaan Gratifikasi Bupati Sinjai , Dimana laporan Tersebut sudah Teragenda oleh KPK RI," ucap Juru Bicara (KATIK, GERMAB dan Suara Indonesia) Arjuna Ginting dalam keterangan persnya di KPK, Senin(23/08/2021).
BERITA TERKAIT :Orang Kaya Berobat Ke Luar Negeri, Rp 90 Triliun Lenyap
Raja Dangdut Ajak Anggota FORSA Sukseskan Bulan Dana PMI 2024
Diungkapkan Arjuna, pembaharuan laporan juga dilakukan sesuai petunjuk dari bidang Pengaduan Masyarakat KPK RI dengan pelapor atas nama Ketua LSM GMBI Distrik Jakarta Barat, Muhtar.
Ditegaskan Ketua LSM GMBI Distrik Jakarta Barat, Muhtar melalui Kepala Divisi Jaringan Lapangan (Kadiv Jarlap) Sulaiman, sebagai lembaga kontrol sosial yang terintegrasi secara nasional akan terus mengawal dan memantau laporan pengaduan tersebut, baik yang di KPK RI dan DikTipikor Bareskrim Mabes Polri maupun yang di Kejaksaan Agung.
"Laporan ini juga sudah kita tembuskan ke Kejagung dan Bareskrim Mabes Polri. Kami berharap KPK, Mabes Polri dan Kejagung segera turun ke Kabupaten Sinjai untuk menyikapi soal laporan dan memeriksa Bupati Sinjai dan pihak terkait," imbuhnya.
Menurut Muhtar, tidak ada tempat bagi para koruptor baik di pusat maupun di daerah. Pihaknya akan melaporkan kepada aparat penegak hukum tanpa tebang pilih.
Sementara itu, terkait pelaporan tersebut belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Sinjai. Keterangan dari pihak Pemkab Akan dimuat pada berita selanjutnya.
