RN - Greysia Polii/Apriyani Rahayu diabadikan menjadi nama gedung. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan gedung tersebut di Pusat Pembinaan Olahraga Pemuda (PPOP) DKI Jakarta pada Sabtu (14/8/2021).
Gedung itu adalah apresiasi atas keberhasilan mereka mendapatkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Gedung yang dulunya bernama gedung Multi Sport, berubah menjadi Sasana Emas Greysia-Apriyani.
Anies Baswedan berharap pemberian nama tersebut bisa menginspirasi para atlet-atlet muda yang ada di Indonesia, untuk bisa menyamai prestasi yang dibuat oleh Greysia/Apriyani.
BERITA TERKAIT :"Kita berdiri di depan sasana tempat penempaan atlet-atlet DKI Jakarta. Kami berharap penamaan gedung ini akan memotivasi atlet lintas generasi. Begitu mereka melihat nama ini, mereka akan bertekad 'kami ingin seperti mereka, kami ingjn mendapat emas'," jelas Anies.
Anies Baswedan juga mengatakan pemberian kata emas pada Sasana Emas Greysia-Apriani, adalah bentuk penghargaan karena mereka memenangkan emas di Olimpiade. Ia juga mengaku bangga karena mereka bisa mengharumkan Indonesia di mata dunia.
"Jadi bukan sekadar sasana tapi sasana emas. Emasnya ini penting karena mereka berhasil mengharumkan nama Republik (Indonesia) di gelanggang dunia, " tambah pria berusia 52 tahun tersebut.
Selain penghargaan berupa nama gedung untuk Greysia/Apriyani, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan uang tunai Rp800 juta untuk kedua pasangan ganda putri tersebut.
Dalam acara peresmian itu dihadiri oleh Ketua Umum KONI DKI Jakarta Djamhurom P Wibowo, Kepala Dispora DKI Jakarta Ahmad Firdaus, jajaran pengurus KONI DKI dan anggota DPD RI Sylviana Murni, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dan para pengurus klub bulutangkis Jaya Raya.
"Kami sangat bangga kalau atlet-atlet Jakarta mampu mengharumkan bangsa ini di kancah dunia," tegas Djamhuron.
Di PPOP juga bertepatan dengan para atlet Pelada Lapis I yang akan bertanding di PON Papua. Para atlet melakukan pemusatan latihan secara ketat dengan menggunakan protokol kesehatan (prokes) dengan dikomandani oleh Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta Gde Sardjana.
Bukan hanya Greysia/Apriyani, pelatih mereka pun turut mendapat apresiasi. Eng Hian sang pelatih kepala dihadiahi uang tunai sebesar Rp200 juta, Chafidz Yusuf (asisten) sebesar Rp50 juta dan Ari Subarkah (pelatih fisik) sebesar Rp50 juta.