Kafe Remang Rawa Malang & Sisi Rel Stadiun Tak Dipantau, Walikota Jakut "Disemprot" DPRD DKI

RN - Terkait getolnya jajaran pemkot Jakarta Utara yang hanya menyoroti Kafe Royal di RW 13 Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan Jakarta Utara, dimana sampai dibahas ditingkat kota.

Mirisnya, bukan melakukan pendataan warga untuk vaksin. Malah, Lurah Penjaringan beserta Kasie Pem serta Satpol PP malah sibuk melakukan pendataan pemilik kafe. Padahal di Pos RW 13 tak jauh dari lokasi Kafe Royal, tengah dilakukan program vaksinasi.

Sementara, kabar masih beroperasi Kafe remang-remang di kawasan Rawa Malang dan disepanjang sisi rel dekat Stadion BMW pemkot Jakut tidak ditertibkan. Hingga terkesan tebang pilih.

Sontak persoalan itu, mendapat sorotan dari Kebon Sirih, salah satunnya Anggota DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani.

Menurut Rani, Pemkot dalam menegakkan aturan jangan memandang sebelah mata. Meski pernah ditindak, namun beroperasi kembali tidak dipantau.

"Ooh pasti laah dalam hal apapun setiap aturan, kalau mau dipatuhi secara maksimal jangan tebang pilih atau memberi celah untuk masyarakat berkata percuma," ucapnya, Minggu(08/2021).

Maka dari itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta ini, meminta walikota dan jajarannya untuk mengecek serta melakukan investigasi wilayah lain. Bukan hanya di Royal saja.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara bersama Satpol PP tengah gencar melakukan penertiban kafe-kafe berkelas cere yang dihiasi kupu-kupu malam. 

Namun gencar penertiban kafe-kafe itu, hanya dilakukan di Kafe royal RW 13, Kel. Penjaringan. Kec.Penjaringan, Jakarta Utara.

Hingga getol melakukan pembahasan penertiban Kp. Royal bersama ditingkat kota oleh PT.KAI dipimpin oleh Walikota Jakarta Utara.

Sementara, kafe-kafe lainnya tidak segera diambil tindakan seperti di Rawa Malang Cilincing. 

Dari pantauan di lokasi, pada Minggu (8/8) dini hari sekitar pukul 01.00 wib terlihat sejumlah cafe live musik dilokasi itu masih beroperasi.

Sementara, ketika dikonfirmasi melalui pesan Whats App terkait hal tersebut, Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana enggan memberikan komentar. 

Tanggapan Walikota Jakarta Utara akan dimuat pada berita selanjutnya.