Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Alhamdulillah, Jalur Alternatif Cipayung - Jatiwarna Bisa Dilalui

RN/CR | Minggu, 18 November 2018
Alhamdulillah, Jalur Alternatif Cipayung - Jatiwarna Bisa Dilalui
Akses jalan Kota Bekasi menuju DKI di Bendungan Tiu Kali Sunter, longsor, Minggu, (11/11/2018) - Net
-

RADAR NONSTOP - Setelah 4 hari diperbaiki, pinggiran Kali Sunter Bendungan Tiu yang merupakan jalur alternatif penghubung Cipayung, Jakarta Timur menuju Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi, kembali bisa dilewati bikers dan mobil.

Perbaikan dilakukan menggunakan batu bronjong di pinggiran Kali Sunter. Namun sejumlah warga justru meminta agar pinggiran Kali Sunter dibangun turap beton.

Warga khawatir perbaikan sementara yang dilakukan tidak dapat menahan derasnya air ketika aliran kali meluap. 

BERITA TERKAIT :
Alhamdulillah, Yang Tinggal Di Jakarta Bisa Umur Panjang, IPM Tembus 75 Tahun
KPU DKI Buka Lowongan Untuk 1.021 Orang, Untuk Jadi Bemper Pilkada 2024

"Alhamdulillah perbaikan bisa dilakukan dengan cepat. Cuma sebenarnya kita berharap dibangun turap beton," kata Nopi (32) seorang pengendara motor, Sabtu (17/11/2018).

Nopi mengatakan, apabila dibangun turap, dipastikan longsor tidak akan terjadi. Namun jika hanya penanganan sementara seperti pemasangan bronjong, dirinya mengaku masih khawatir jika terjadi longsor susulan. 

Terlebih, saat terjadi longsor beberapa waktu lalu, derasnya aliran kali belum bisa lebih maksimal jika intensitas hujan tinggi dan banjir kiriman. Sehingga, dia menyarankan lebih baik dibangun turap. 

"Ini kan jalur alternatif yang menghubungkan Jakarta-Bekasi ini memang sudah sering digunakan masyarakat maupun pengendara yang melintas," ujarnya.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Mustajab mengatakan, pihaknya hanya melakukan proses penanganan sementara pada lokasi longsor. 

Menurut Mustajab, Kali Sunter merupakan tanggung jawab Pemerinta Pusat. “Jadi kalau kami hanya pengamanan sementara, karena Kali Sunter kewenangan Pemerintah Pusat," tuturnya.

Kata Mustajab, penanganan sementara pada titik longsor di Kali Sunter menggunakan batu bronjong. Untuk memperkokoh fondasi, pihaknya juga menambah beberapa karung pasir serta beberapa batu. 

"Untuk sementara, hanya batu bronjong sepanjang enam meter, susunan batu tiga lapis. Untuk itu kita harapkan walau hanya penanggulan sementara, itu tidak lagi terjadi longsor," imbuh Mustajab.

Diketahui, akibat hujan deras yang mengguyur ibukota membuat bantaran Kali Sunter longsor pada Minggu (11/11/2018).

#Sudin   #Cipayung   #Jatiwarna   #Jakarta   #Timur   #Jaktim   #Bekasi