Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Alhamdulillah Ya Allah, Corona Jakarta Terus Nyungsep 

NS/RN | Senin, 26 Juli 2021
Alhamdulillah Ya Allah, Corona Jakarta Terus Nyungsep 
Tempat tidur perawatan pasien Corona mulai kosong.
-

RN - Corona mulai mereda. Senin (26/7), kasus positif di Indonesia mencatatkan 28.228 kasus baru COVID-19. Tercatat total pasien aktif kini ada sebanyak 560.275 orang.

Penambahan terbanyak terjadi di Jawa Barat dengan total 4.368 kasus. Disusul oleh Jawa Tengah dengan 4.021 kasus baru. Kemudian Jawa Timur dengan penambahan 3.157 kasus baru.

Sementara Jakarta yang biasanya terbanyak mulai kendor. Tercatat, DKI Jakarta menambah 2.662 kasus. "Tapi kita harus tetap waspada, warga harus tetap menjaga prokes dan jangan kendor," terang Anies Baswedan dalam siara video YouTube, Senin (26/7).

BERITA TERKAIT :
Coorna Makin Ngegas, Jakut Jaktim Jaksel Horor Tuh
Di Hadapan Kepala Daerah, Anies: Banyak Masalah Seperti Subsidi BBM Murah

Detail perkembangan virus Corona di Indonesia per Senin (26/7/2021), adalah sebagai berikut:

Kasus positif bertambah 28.228 menjadi 3.194.733
Pasien sembuh bertambah 40.374 menjadi 2.549.692
Pasien meninggal bertambah 1.487 menjadi 84.766.
Tercatat sebanyak 160.589 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 287.987.

Berikut sebaran 28.228 kasus baru COVID-19 di Indonesia per Senin (26/7/2021), sebagai berikut:

Jawa Barat: 4.368 kasus
Jawa Tengah: 4.021 kasus
Jawa Timur: 3.157 kasus
DI Yogyakarta: 2.667 kasus
DKI Jakarta: 2.662 kasus
Riau: 1.137 kasus
Bali: 1.078 kasus
Sumatera Utara: 1.028 kasus
Kalimantan Timur: 944 kasus
Banten: 883 kasus
Sulawesi Selatan: 657 kasus
Sumatera Barat: 614 kasus
Kepulauan Riau: 473 kasus
Lampung: 449 kasus
Kalimantan Tengah: 424 kasus
Sulawesi Tengah: 415 kasus
Sumatera Selatan: 366 kasus
Papua: 351 kasus
Nusa Tenggara Timur: 320 kasus
Bengkulu: 267 kasus
Bangka Belitung: 252 kasus
Kalimantan utara: 210 kasus
Kalimantan Selatan: 195 kasus
Sulawesi Utara: 191 kasus
Maluku Utara: 179 kasus
Aceh: 160 kasus
Nusa Tenggara Barat: 136 kasus
Kalimantan Barat: 132 kasus
Sulawesi Tenggara: 114 kasus
Jambi: 105 kasus
Sulawesi Barat: 100 kasus
Papua Barat: 73 kasus
Maluku: 51 kasus
Gorontalo: 49 kasus