Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Eks Mensos Sebut Ada Beberapa Artis Yang Dapat Anggaran, Cita Citata Terpojok?  

NS/RN/NET | Selasa, 20 Juli 2021
Eks Mensos Sebut Ada Beberapa Artis Yang Dapat Anggaran, Cita Citata Terpojok?  
Cita Citata
-

RN - Cita Citata terpojok. Pedangdut ini disebut-sebut menerima anggaran dari Kemensos.

Eks Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara membenarkan adanya anggaran yang diberikan untuk pedangdut Cita Citata saat rapat pimpinan (rapim) yang diselenggarakan di Labuan Bajo.

Awalnya jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertanya kepada Juliari soal kegiatan rapim Kemensos di Labuan Bajo. Juliari yang dihadirkan secara virtual di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat menyatakan dirinya hadir saat rapim di Labuan Bajo.

BERITA TERKAIT :
Merasa Buron Harun Masiku Sebagai Alat Untuk Setrum Dirinya, Hasto Bukan Lagi Gimik Kan?
Rafael Alun Tetap Dibui 14 Tahun, Orang Pajak Yang Tajir Kapan Diusut Lagi Nih?

"Tahu, saya hadir," ujar Juliari, Senin (19/7).

Juliari menyebut saat itu rapim dihadiri pejabat eselon satu dan dua di Kemensos. Menurut Juliari, saat rapim di Labuan Bajo itu dibiayai oleh Direktorat Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos).

"Setiap rapim itu kita ada satu bulan, tetapi rapim bergantian direktorat jenderal. Seingat saya di Labuan Bajo itu Dirjen Linjamsos," kata Juliari.

Jaksa kemudian menyelisik lebih dalam soal rapim di Labuan Bajo. Jaksa mendalami keberadaan pedangdut Cita Citata dalam rapim tersebut. Juliari membenarkannya.

Bahkan, menurut Juliari, saat itu bukan hanya Cita Citata saja yang menjadi bintang tamu. "Iya ada beberapa artis, salah satunya Cita Citata," kata Juliari.

Jaksa kemudian bertanya soal anggaran yang dikeluarkan untuk para bintang tamu termasuk untuk Cita Citata.

"Anggarannya?," tanya jaksa.

"Sebagai tuan rumah Dirjen Linjamsos tentunya sudah menyiapkan anggaran," kata Juliari.

Pada sidang Senin, 8 Maret 2021, saat dihadirkan sebagai saksi, mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemensos Matheus Joko Santoso mengakui adanya aliran uang senilai Rp 16,7 miliar yang berasal dari fee pengadaan bansos. Salah satunya pembayaran Rp 150 juta kepada pedangdut Cita Citata saat menjadi pengisi acara di Labuan Bajo.

Diberitakan, Juliari Peter Batubara didakwa menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial (bansos) pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek di Kementerian Sosial (Kemensos).

Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa Juliari menerima total Rp 32,48 miliar dalam perkara ini.

Uang tersebut diterima Juliari dari sejumlah pihak, yakni dari pengusaha Harry Van Sidabukke sejumlah Rp 1,28, kemudian dari Ardian Iskandar Maddanatja sejumlah Rp 1,95 miliar, dan Rp 29,25 miliar dari beberapa vendor bansos Covid-19 lainnya.

Uang tersebut diterima Juliari lewat dua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kemensos, yakni Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso.

Jaksa menyebut duit itu diterima Juliari terkait dengan penunjukan PT Pertani (Persero), PT Mandala Hamonangan Sude, dan PT Tigapilar Agro Utama serta beberapa vendor lainnya dalam pengadaan bansos sembako untuk penanganan Covid-19 pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kementerian Sosial Tahun 2020.

Terkait dengan uang Rp 29,25 miliar, jaksa menyebut diterima Juliari dari puluhan perusahaan vendor bansos Covid-19. Puluhan vendor itu memberikan uang beragam kepada Juliari, dari mulai Rp 5 juta hingga Rp 1,2 miliar.

Bantah Terima Duit 

Cita Citata membantah mengantongi bayaran sebesar Rp 15o juta. Sebab uang tersebut belum  dipotong biaya lainnya.

"Harganya tidak Rp 150 juta. Bisa jadi 150 juta yang dia keluarkan untuk aku,  tapi ada tiket pesawat karena bisnis, hotel yang dibayar, jadi kayak transpot lah," kata Cita Citata, di kanal YouTube Riweuh Paciweuh, Senin (29/3/2021).

Selain ongkos, Cita Citata juga harus membayar tim pendukung. Belum lagi baju yang juga harus dibeli sang biduan.

"Itu sudah bayar make up artist, bayar asisten, roadman, soundman, belum lagi kita beli baju," jelas penyanyi 26 tahun tersebut.

Pemotongan tak berhenti sampai disitu. Karena undangan ini melalui EO, maka ada uang juga yang dibayar pada penyedia jasa tersebut.

"Ada sunat menyunat alias makelar. Sebelum ke artis, disunat dulu ke agensi, jadi EOnya juga ngambil uangnya, terus dipotong juga sama manajemen," paparnya.

Sehingga saat Cita Citata mengantongi honornya, tidak murni Rp 150 juta.

"Jadi ke akunya, bukan seuprit, sedikit," ucap pelantun "Goyang Dumang" ini.

Makanya saat Cita Citata dipanggil KPK untuk pemeriksaan, dirinya heran. Sebab ia bukan orang pertama yang secara langsung menerima bayaran tersebut.

"Aku bilang, bapak salah sasaran. Jangan tanya saya, karena saya nggak ngerti uang yang real ke saya itu berapa. Kontraknya aja manajer saya yang buat," kata Cita Citata.

Ternyata alasan pemanggilan namanya karena salah satu orang yang ditangkap menyebut Cita Citata.

"Kenapa bisa dipanggil KPK, karena bapak ini (yang mengundang) menyebutkan nama Cita Citata pada saat sidang," ucap penyanyi bernama lengkap Cita Rahayu ini.