RN - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kontribusi Jakarta terhadap testing Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap skala nasional sebesar 31,8 persen.
Besaran persentase ini pula menyebabkan positive rate di Jakarta terus meningkat. Namun, Riza mengingatkan bahwa kondisi ini tidak disikapi dengan kepanikan melainkan pengingat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Jakarta memberikan kontribusi kepada pemerintah pusat 31,8 persen kontribusi tes PCR. Memang konsekuensinya semakin kelihatan titik penyebarannya, tetapi masyarakat jangan panik, jangan kaget, semua harus ktia hadapi bersama," ujar Riza di Balai Kota, Kamis (15/7).
BERITA TERKAIT :Seperti hari ini, Dinas Kesehatan menyampaikan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 12.667 kasus. Tingginya angka kasus selaras dengan jumlah testing Pemprov DKI.
Bahkan, kata Riza, selama satu pekan terakhir kapasitas testing Ibu Kota sebanyak 211.920 tes. "Itu artinya sudah 21 kali lebih besar dari standar yang diminta WHO," tegasnya.
"Jadi memang konsen dan strategi di DKI Jakarta ingin menyelesaikan masalah caranya seperti yang sering kami sampaikan ketahui identitas daripada masalah itu," pungkasnya.