RN - Banyak bunyi sirine ambulan yang mengangkut korban meninggal karena terpapar Covid-19 lalu-lalang terdengar ditelinga kita. Diharapkan mampu mengingatkan kita akan kematian.
Meskipun kematian adalah hak hakiki bagi setiap makhluk bernyawa. Kita juga jangan mencari kematian dengan melanggar segala aturan.
"Kita ketahui, bahwa setiap harinya bunyi sirine ambulan pengangkut jenazah korban Corona selalu hilir mudik ditelinga kita. Memang meski kematian adalah hal pasti. Tapi kita juga tidak boleh takabur soal virus Corona," ucap Wakil Camat Penjaringan Kholi seraya menceritakan dirinya pernah merasakan sakit karena terpapar virus Corona, Jumat(09/07/2021).
BERITA TERKAIT :Kholi menceritakan saat dirinya merasakan kurang sehat dan melakukan swab dinyatakan positif terpapar Corona. Sehingga menjalani isolasi mandiri, dengan kondisi yang dirasakan cukup tidak enak.
"Memang bentuk virus tidak terlihat. Tapi saya yang sudah merasakan itu tidak enak sekali. Misal, mata berair, hidung dan tenggorokan seperti ditusuk-tusuk. Indera penciuman tidak terasa. Pokoknya serba tidak enak," ungkapnya
Kholi juga meminta kepada warga, harus tetap mematuhi aturan dari pemerintah perihal baik PPKM Mikro maupun 5 M. Dan menjaga imun tubuh disertai keimanan kita untuk meminta perlindungan kesehatan kepada Allah SWT.
"Patuhilah apa yang diperintahkan. Jaga imun tubuh dengan mengkonsumsi nutrisi dan vitamin. Jangan lupa kita berdoa memohon kepada Allah agar kita selalu diberikan kesehatan. Karena Imun dan Iman harus selaras ditengah pandemi virus Corona," imbuhnya.