RADAR NONSTOP - Widyawati merasa sudah tua. Tapi, nenek berusia 68 tahun ini tetap masih tomboi.
Hal ini terbukti saat Widyawati didapuk menjadi bintang utama dalam film Mama Mama Jagoan. Dalam film drama komedi ini, dia berperan sebagai Dayu.
Sosok Dayu sangat kontras dengan peran Widyawati selama ini, yang terkenal kalem dan keibuan. Namun, di sini dia justru dituntut menjadi ibu-ibu yang bersifat tomboi.
BERITA TERKAIT :5 Kali Ditangkap Gegara Narkoba, Rio Reifan Kok Ga Kapok Ya?
Nikita Curhat Kena Mental, Apakah Inisial RI Apakah Ajudan Prabowo?
Oleh sebab itu, dirinya harus keluar dari zona nyaman dalam film Mama Mama Jagoan'.
"Dayu bikin saya keluar dari zona yang biasanya, karena saya biasanya kan kalem atau gimana gitu, tetapi di sini saya jadi wanita yang tomboi," kata Widyawati di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/11).
Di usia yang tidak muda lagi, perempuan 68 tahun itu sempat kaget saat ditawari peran tersebut. Apalagi sosok Dayu juga menjadi salah satu tokoh penting dalam cerita film Mama Mama Jagoan.
"Memang awalnya saya kaget, karena usia saya yang sudah segini masih mendapatkan peran utama," ujar istri almarhum artis Sophan Sophian ini.
Bagi Widyawati, sosok Dayu awalnya membuat dia cukup kesal. Sebab tokoh ini punya sifat dan tampilan yang urakan. Beruntung selama syuting dia perlahan nyaman memainkan peran itu.
"Ada kesal gitu, tapi itulah Dayu. Makanya saya tetap mengikuti sutradara yang memberikan batasan untuk jangan begini atau begitu," ceritanya.
Dalam Mama Mama Jagoan, Widyawati bersinergi dengan Niniek L Karim dan Ratna Riantinarno. Film karya sutradara Sidi Saleh itu bakal tayang di bioskop mulai 22 November 2018.
