RN - Puluhan jenazah pasien Corona belum bisa dibawa ke TPU. Diduga lantaran RSUD Koja, Jakarta Utara (Jakut) kualahan.
Jenazah tersebut hingga berita ini diturunkan tertahan di rumah sakit dan belum bisa dimakamkan. Kabar tersebut dibenarkan Direktur Utama (Dirut) RSUD Koja dr Ida Bagus Nyoman Banjar.
"Iya memang ada, jadi memang semua kelabakan," kata Banjar, Kamis (1/7/2021).
BERITA TERKAIT :Banjar mengatakan ada 20-23 jenazah pagi ini yang belum bisa dimakamkan. Jenazah tersebut merupakan gabungan pasien virus Corona dan non-Corona di RSUD Koja.
"Ini tadi pagi sekitar 20 atau 23, jadi dinamis sekali. Beberapa diangkut, kan. Saya belum ini lagi," jelasnya.
"Ada COVID dan non-COVID karena kami melayani keduanya," tambahnya.
Banjar mengatakan tertahannya jenazah di RSUD Koja tidak lepas dari minimnya tenaga pemulasaraan dan pemakaman. Pihaknya berharap ada bantuan tenaga dari pemerintah.
"Bantuan tenaga pemulasaraan jenazah kalau ada. Jadi kita pasti akan fasilitasi dengan APD bagi yang mampu melakukan pemulasaraan jenazah," ucap Banjar.