Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Kota Bekasi Butuh Bantuan Atasi Covid-19, DPRD Kalimalang Jangan Pelit

YD/DIS | Senin, 28 Juni 2021
Kota Bekasi Butuh Bantuan Atasi Covid-19,  DPRD Kalimalang Jangan Pelit
-

RN - Anggota DPRD Kota Bekasi diminta peduli dengan warga. Ledakan wabah Pandemi Covid-19 saat ini membuat beberapa fasilitas kesehatan penuh akan pasien. Bahkan, di RSUD Chasbullah Abdulmadjid yang berlokasi di Jl. Pramuka RT.006/RW.006, Kel. Marga Jaya, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19 hingga pasien umum.

Saat ini, kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi semakin menggila dan meningkat secara tajam. Data Pemerintah setempat pada Rabu, 23 Juni 2021 lalu terjadi penambahan 1.835 kasus Covid-19. Angka tersebut membuat kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi menjadi sebanyak 4.029 kasus. 

Menyikapi hal tersebut, Yusril Nager Aktivis Mahasiswa dan juga Kader PMII Kota Bekasi mengajak para Anggota DPRD Kota Bekasi selaku Wakil Rakyat untuk berkontribusi mengisi kegiatan aksi sosial guna memutus mata rantai Covid-19, seperti melakukan penyemprotan disinfektan ditempat ibadah, tempat-tempat fasilitas umum hingga rumah-rumah warga disetiap Dapilnya.

BERITA TERKAIT :
Calon Wali Kota Bekasi, M2 Vs Tri Perang Dua Poros PDIP, Eks Koruptor Vs Si Pelit? 
Bedah LKPJ TA 2023, Komisi III Undang OPD Pemkot dan Jajaran Direksi BUMD Kota Bekasi 

"DPRD itu jangan cuma ngoceh-ngoceh bela rakyat, kini saatnya mereka sumbangkan gaji buat rakyat," cetus Yusril yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mitra Karya kepada radarnonstop.co, Senin (28/6/2021).

Yusril menilai, aksi peduli DPRD saat ini sedang diuji. Ayo, apa mereka peduli rakyat? Jangan-jangan hanya janji manis aja. DPRD jangan pelitlah, duitkan gak dibawa mati.

"DPRD Kalimalang yang katanya peduli rakyat memang perlu pembuktian. Jangan hanya sebatas Retorika Omong Kosong saja. Kalau DPRD kena corona gak pusing karena banyak duit, lah kalau Rakyat Jelata yang positif bisa tujuh keliling. Boro-boro beli vitamin, buat makan aja susah. DPRD jangan pelitlah, duitkan gak dibawa mati," tegasnya.

Terpisah, Zaenudin, Ketua FKGM-NU (Forum Komunikasi Generasi Muda Nahdlatul Ulama) Bekasi yang juga Kader PMII Kota Bekasi turut menyampaikan Pemerintah Daerah dan para Anggota DPRD Kota Bekasi jangan beralasan bahwa Anggaran saat ini sedang tipis didalam menanggulangi penyebaran wabah Pandemi Covid-19. Menurut dia, Anggaran penanggulangan Covid-19 tidak kalah penting dengan Anggaran Proyek Multiyear dan proyek-proyek pembangunan gedung lainnya, seperti Revitalisasi Alun-alun. Bersama kita serukan Kota Bekasi melawan Covid-19.

"Kesehatan warga masyarakat itu sangat lah penting. Secara kerangka pemenuhan hak atas kesehatan, Negara kita sangat mewajibkan pemenuhan hak warga Negaranya salah satunya terkait dengan hak atas pelayanan kesehatan. Diantaranya terdapat pada Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jadi, Pemerintah seharusnya menjunjung tinggi hak atas kesehatan bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup yang sehat agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dan hal ini juga yang menjadi tanggung jawab negara demi terwujudnya hak fundamental dalam bidang kesehatan," tegas Zae Kribo - sapaan akrabnya seraya mengakhiri.

Sekedar untuk diketahui, berikut nama-nama Anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024:

PKS (12 kursi): 1. Bambang Purwanto. 2. Adhika Dirgantara. 3. H. Heri Purnomo. 4. Syaifudin. 5. Eka Widyani Latif. 6. Alimudin. 7. Drajat Kardono. 8. Latu Har Hary. 9. Chairoman J Putro. 10. Saifudaulah. 11. Lilis Nurlia. 12. Sardi Efendi.

PDI Perjuangan (12 kursi): 1. Nicodemus Godjang 2. Nuryadi Darmawan. 3. Arif Rahman Hakim. 4. H. Wasimin. 5. Oloan Nababan. 6. Tumai. 7. Anim Imamudin 8. Agus. 9. Heri Purnomo. 10. Janet Aprilia Stanzah. 11. Ahmad Faisyal Hermawan. 12. Rudy Heryansyah.

Partai Golkar (8 kursi): 1. Yogi Kurniawan. 2. Daryanto. 3. Rasnius Pasaribu. 4. Uri Huryati. 5. Komarudin. 6. H. Edi. 7. Faisal. 8. H. Marta

Partai Gerindra (6 kursi): 1. H. Mustofa. 2. Tahapan Bambang Sutopo. 3. Ibnu Hadjar Tanjung. 4. Supandi. 5. Puspayani. 6. Murfati Lisdianto

PAN (5 kursi): 1. Evi M. 2. Agus Rohadi. 3. Aminah. 4. Safril. 5. H. Abdul Muin Hafidz

Partai Demokrat (4 kursi): 1. Abdul Rojak. 2. Haeri Parani. 3. Sodikin. 4. Arwis Meliala Sembiring

PPP (2 kursi): 1. H. Solihin. 2. H. Bambang Supriyadi.

PKB (1 kursi): 1. Achmad Ustuchri

Meskipun memiliki jumlah kursi yang sama, PKS mengungguli PDI Perjuangan dalam Pileg 2019 di Kota Bekasi. PKS mendapatkan 21 persen suara sementara PDI Perjuangan hanya 19 persen suara. Dengan begitu, jatah Ketua DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024 diduduki oleh PKS.

#Covid   #Bekasi   #dprd