RN - Gelombang lonjakan kasus Corona (COVID-19) bisa makin gawat. Kemenkes memprediksi bahwa puncak kasus bisa terjadi dua hingga tiga minggu ke depan.
Kasus positif Corona di Indonesia pecah rekor hingga 21 ribu kasus dalam sehari. Lonjakan ini disebut-sebut pasca arus mudik dan libur Lebaran.
Pemerintah belum mau memberlakukan lockdown. Hingga kini, Jokowi memberlakukan PPKM Mikro yang diperketat untuk menghadang Corona.
BERITA TERKAIT :Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi mengaku, lonjakan bisa terjadi 2-3 minggu ke depan.
"Menekan kasus harus dari hulu perketat prokes dan deteksi dini. Kalau di hilir fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) harus terus menambah kapasitas sampai dengan 40% seluruh bed yang ada di seluruh fasyankes di kabupaten/kota dan provinsi termasuk RS Swasta," akunya.