RN - Komandan Lapangan dan Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Letkol Laut M Arifin mengungkapkan satu tower isolasi bagi pasien yang tertular virus korona di Rusun Nagrak, Jakarta Utara sudah hampir penuh.
BERITA TERKAIT :Sikapi Kondisi Pasien Koma Usai Menjalankan Operasi, Begini Penjelasan RSUD Kota Bekasi
Duka Gempa Sumedang, Pasien RSUD Teriak Kiamat Sambil Bawa Infus
Arifin mengatakan tower 3 yang baru dibuka tersebut sudah hampir penuh. Saat ini hanya tersisa 180 tempat tidur. “Paling semalaman nanti penuh,” ujar Arifin kepada wartawan, Sabtu (26/6).
Arifin berujar, sampai dengan Sabtu (26/6) pagi pagi di Rusun Nagrak pada Tower 3 sudah terisi 585 pasien Covid-19. “Jadi pada kemarin Jumat 1×24 jam masuk 195 pasien baru. Jadi cukup tinggi 195 pasien baru,” ungkapnya.
Arifin mengatakan dengan situasi tersebut, maka satu tower akan dibuka untuk pasien Covid-19 tersebut. Tempat yang dipersiapkan itu adalah tower 2. “Artinya hari ini sudah kita siapkan tower 2 dan bed sudah masuk semua, dan sudah siap untuk dihuni,” ungkapnya.
Arifin menjelaskan untuk Rusun Nagrak ini diisi oleh pasien Covid-19 yang tanpa gejala. Sementara di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran fokus melayani pasien dengan bergejala dan komorbid. “Jadi yang disini diterima pasien orang tanpa gejala dan orang dengan gejala non komorbid,” pungkasnya.
Sekadar informasi Rusun Nagrak, Jakarta Utara dibuka bagi pasien Covid-19 pada Senin, 21 Juni 2021 lalu. Rusun ini terdiri dari 14 Tower. Tower untuk pasien Covid-19 disediakan sebanyak 5 tower. Rinciannya 4 Tower diperuntukan untuk pasien Covid-19. Sementara 1 Tower diperuntukan bagi tenaga kesehatan.
