Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Warga DKI Dilarang Salat Jumat

DIS/RN | Sabtu, 26 Juni 2021
Warga DKI Dilarang Salat Jumat
-

RN - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan  seluruh warga Jakarta untuk tidak melakukan shalat Jumat berjamaah sementara waktu selama kasus Covid-19 meningkat. 

Riza menyatakan, larangan itu sudah diputuskan pemerintah pusat untuk kawasan zona merah Covid-19. 

"Pemerintah daerah melaksanakan apa yang sudah diputuskan oleh Satgas Pusat dan Kementerian Dalam Negeri termasuk ibadah diminta dilaksanakan di rumah, termasuk besok shalat Jumat berarti ditiadakan," kata Riza dalam keterangannya, Sabtu (26/6/2021).

BERITA TERKAIT :
Jatuh Bangun Ariza Bisa Jadi Cermin Politisi Lokal Jakarta Yang Mau Melenting Ke Atas
Ariza Memang Hoki, Dapat Hadiah Jabatan Wakil Menteri

Riza melanjutkan, dalam keputusan Kementerian Dalam Negeri disebutkan, tempat ibadah di dalam zona merah penyebaran Covid-19 tidak diizinkan buka. Saat ini, zona merah di Jakarta hampir merata. Karena itu diminta agar tidak ada pelaksanaan shalat Jumat di masjid untuk sementara waktu. 

"Ya diperbolehkan yang bukan zona merah, tapi Jakarta ini sudah hampir semua zona merah," kata dia.

Dia menjelaskan, saat ini ada 2.166 Rukun Warga (RW) di Jakarta yang memiliki kasus aktif. Karena itu patut diwaspadai seluruh wilayah di Jakarta bisa terjadi penularan. 

"Jadi dari 267 (kelurahan) itu 265 kelurahan ini (terdapat kasus) positif), tinggal dua kelurahan lagi yang tidak positif," ucap dia.

Hari ini di Jakarta tercatat 7.505 kasus baru Covid-19 dari hasil pemeriksaan PCR terhadap 20.460 orang. Dampaknya, kasus aktif Covid-19 di Jakarta kini sebanyak 40.900 kasus. Penambahan juga terjadi pada pasien meninggal dunia. Tercatat kasus meninggal dunia hari ini 55 orang. Jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia di Jakarta secara keseluruhan 8.112 jiwa.