Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Corona Melejit, Dolar USA Naik, Saatnya Irit Duit Untuk Bertahan Hidup

NS/RN | Selasa, 22 Juni 2021
Corona Melejit, Dolar USA Naik, Saatnya Irit Duit Untuk Bertahan Hidup
Ilustrasi
-

RN - Pergerakan dolar secara perlahan naik. Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (21/6) berada di level Rp 14.400. 

Padahal pada Jumat (18/6) hanya Rp 14.352. Terkereknya dolar disebut-sebut lantaran melonjaknya Corona.

Dolar latah naik setelah kasus baru virus Corona kemarin bertambah 13.737. Total kasus positif mencapai 1.989.909, sembuh 1.792.528, dan meninggal 54.662 jiwa.

BERITA TERKAIT :
Prabowo Lebih Jago Dari Jokowi, Sekali Gebrak Bawa Rp156,5 Triliun Dari China
Gibran Curhat, Dari Makan Bergizi Gratis Hingga Ekonomi 8 Persen

Dolar AS berada di level tertingginya Rp 14.424 dan terendahnya Rp 14.360. Meski demikian, berdasarkan data RTI, dolar AS melemah 0,09% terhadap rupiah.

Sedangkan dolar AS menguat terhadap yuan China 0,01% ke 6,4. Kemudian terhadap yen Jepang melemah 0,13% ke 110.

Diketahui, kurs rupiah bergerak melemah 1,72% terhadap dolar AS dalam sepekan terakhir merespon naiknya kasus COVID-19 pasca Lebaran.

Pelemahan kurs menurutnya menjadi indikasi bahwa pemulihan ekonomi Indonesia berisiko terganggu sehingga pelaku usaha maupun investor pesimis ekonomi tumbuh 8% pada kuartal ke II seperti yang sebelumnya diproyeksikan pemerintah.

Kenaikan dolar tentunya bisa mengganggu investor dan pengusaha. Nilai rupiah anjlok secara berkala bisa berdampak pada aksi PHK. 

#Dolar   #Ekonomi   #Opini