RN - Pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat momentum panen raya di Sumedang beberapa waktu lalu dikait-kaitkan dengan agenda pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengungkapkan bahwa Anies Baswedan merupakan sosok yang ramah dan memiliki visi kepemimpinan yang kuat.
"Pak Anies itu orangnya ramah. Visi kepemimpinannya kuat, santun, ramah, dan beliau memliki keinginan besar untuk membangun," kata Dony dari Tribun Jabar, Minggu (13/6/2021).
BERITA TERKAIT :Anies Bakal Pudar Jika Tak Maju Pilkada Jakarta, Tawaran PKS & NasDem Wajib Dipikirkan...
Ditanya Nama Anies Untuk Pilkada DKI, Gerindra: Dia Siapa & Kita Sudah Ada Jagoan
Namun demikian, Dony membantah bahwa kedatangan Anies Baswedan ke Kabupaten Sumedang pada Jumat (11/6/2021), kemarin, tidak untuk menjodohkan Anies Baswedan dengan Ridwan Kamil di Pilpres 2024.
"Tidak, tidak ada obrolan tentang pilpres. Saya dengan Pak Anies dan Pak Ridwan Kamil ngobrol bertiga secara panjang, mendalam, dan menyiapkan segala sesuatunya untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia," katanya.
Dony juga membantah pertemuan dua gubernur yang masuk di bursa pilpres itu merupakan skenario dukungan PPP kepada Anies Baswedan dan Ridwan Kamil untuk melenggang ke Pilpres 2024.
"Dukung-mendukung itu ada mekasnismenya. Pilpres masih lama, masih tiga tahun lagi, masih cair," kata dia.
Meski begitu, Dony mengapresiasi Anies Baswedan dan Ridwan Kamil menjadi pemimpin yang memajukan DKI Jakarta dan Jawa Barat. Karena itu, menurut Dony, keduanya diapresiasi oleh rakyat Indonesia dan lembaga-lembaga survei.
Sebelumnya, foto Anies Baswedan sarapan dengan Ridwan Kamil pada Jumat, 11 Juni 2021 menjadi sorotan publik. “Bersama Kang Emil kami ngobrol sambil sarapan Tahu Sumedang. Tahu Sumedang memang tenar,” tulis Anies Baswedan di Instagramnya (12/6/2021).
Karena foto sarapan Anies dan RK banyak yang bertanya-tanya apakah sarapan bersama tersebut terkait dengan pembicaraa mengenai Pilpres 2024?
Orang nomor satu di DKI Jakarta itu pun mengaku ada wartawan yang bertanya apakah momen sarapan tersebut sebagai penjajakan?
“Ada teman-teman jurnalis yang bertanya, ‘Apakah saat sarapan tadi pagi merupakan penjajakan?’” tulis Anies.
Anies pun menjawab pertanyaan tersebut. Ia mengaku memang dirinya melakukan penjajakan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, namun bukan soal Pilpres 2024 melainkan penjajakan kerja sama pangan antarprovinsi.
“Saya jawab, ‘Ya benar, tadi pagi kami berbicara panjang. Kami memang melakukan penjajakan, koma, penjajakan kerja sama pangan antarprovinsi,’” tulis Anies.
