RADAR NONSTOP - Usai perhelatan Asian Games dan Asian Para Games Kali Item kembali keluarkan bau tidak sedap.
“Ya wajar lah bau lagi, solusi Pemprov menyemprotkan nano bubble kan cuma buat sementara,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, Selasa (13/11/2018).
Namun, imbuh Gembong, solusi sementara itu bukan yang dibutuhkan warga Ibu Kota, tapi penyelesaian yang bersifat menyeluruh.
BERITA TERKAIT :Politisi partai berlambang banteng gemuk moncong putih ini menambahkan, cara paling ampuh dan permanen untuk atasi bau tak sedap itu adalah dengan melakukan pengerukan endapan lumpur yang telah menahun di dasar kali.
Langkah itu dianggap lebih efektif untuk menuntaskan permasalahan tersebut, dibandingkan hanya menyeprotkan cairan penghilang bau.
"Yang harus dilakukan Pemprov adalah melakukan pengerukan, enggak bisa hanya sekadar cara lain. Karena kan endapannya sudah begitu menahun. Maka perlu ada pengerukan. Itu namanya penyelesaian secara tuntas, kalau tidak enggak akan selesai," tuturnya.
Ia juga memaparkan bahwa Pemprov DKI Jakarta memiliki anggaran dana melimpah, sehingga dirasa lebih memudahkan untuk mengeksekusi setiap kebijakan.
"Itu tidak permanen, kalau mau permanen ya satu-satunya dengan pengerukan! Duit banyak ngapain susah sih," katanya.
Sebelumnya, Pemprov DKI telah melakukan berbagai cara menghilangkan bau dengan memasang aerator, nano bubble, blower, dan surface aerator.
Pemprov DKI juga memasang waring hitam di sepanjang kawasan Wisma Atlet Kemayoran, untuk meminimalisir bau agar tidak tercium warga sekitar ataupun pengguna jalan.