RADAR NONSTOP - Kota Bekasi memang aneh. Dari 49 titik rawan banjir, hanya punya 3 perahu karet.
Dari 3 ternyata hanya 2 yang siap pakai. Di Kota Bekasi tercatat ada 49 titik rawan banjir yang tersebar di 10 kecamatan.
"Yang ready di markas BPBD adalah dua perahu karet jenis River Boat, dan satu jenis LCR (Landing Craft Rubber)," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalop) BPBD Kota Bekasi, Aditya, Senin, 12 November 2018.
BERITA TERKAIT :Selain perahu karet, Bekasi hanya ada dua tenda berukuran besar, serta sejumlah tenda keluarga yang disiapkan untuk pengungsi korban banjir.
Banjir mulai mengintai Kota Bekasi. Minggu, 11 November 2018, sedikitnya terjadi banjir di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Rawalumbu, Bantargebang, dan Jatiasih. Ketinggian air di sana mencapai 100 sentimeter atau sepaha orang dewasa.
Banjir terparah berada di wilayah Jatiasih, yang merendam kantor kepolisian, kecamatan, komando rakyat militer, hingga sekolahan. Air mulai surut ketika hujan reda. Adapun penyebab banjir karena buruknya saluran air, serta lokasi berada di dataran rendah atau cekungan.