RN - Gempuran zionis Yahudi ke Palestina ternyata banyak yang tidak tepat sasaran. Padahal, sebelum gencetan senjata sudah ribuan roket ditembakan ke Palestina.
Tapi, kabinet Israel memprotes militer, yang dituding kalah dalam perang melawan Palestina di Jalur Gaza.
Dikutip surat kabar Haaretz dan Pars Today Sabtu (22/5/2021), para menteri kabinet Israel dalam sebuah pertemuan yang dihadiri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, memprotes Dinas Intelijen Israel dan menyebutnya tak berguna.
BERITA TERKAIT :Pasalnya, mereka dinilai gagal menentukan target yang bisa mengubah realitas agresi militer Israel ke Gaza.
Dalam pertemuan itu disebutkan, serangan militer Israel ke Gaza tidak berhasil. Termasuk Angkatan Udara Israel, dianggap gagal menghancurkan sebagian besar tunel-tunel pertahanan Hamas.
Kabinet Israel juga mengecam tidak adanya serangan komando militer dan politik Israel ke Jalur Gaza, begitu juga serangan darat, karena hanya melakukan serangan melalui udara.
Para menteri Israel juga mempertanyakan metode berlanjutnya serangan rudal dari Jalur Gaza hingga akhir operasi militer Israel, dan kegagalan militer Zionis meneror para pemimpin Hamas seperti Yahya Sinwar atau Mohammed Deif.