Wisma Atlet Siapkan 10 Ribu Tempat Tidur Antisipasi Lonjakan Kasus Pasca Lebaran

RN - Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen Tugas Ratmono mengatakan jumlah tempat tidur yang saat ini disiapkan untuk pasien terpapar COVID-19 mencapai 5.994 orang. Bahkan, menurutnya, jika lonjakan terjadi cukup tinggi, pihaknya bersedia menyiapkan hingga 10 ribu tempat tidur.

Hal itu disampaikan dalam rangka persiapan yang dilakukan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus usai libur Lebaran 1442 H.

"Kita punya kapasitas 5.000 lebih. Saya kira ini cukup aman kapasitasnya kalau ada lonjakan kasus COVID-19, tetapi kalau ada lonjakan sangat tinggi, maka kapasitas bisa penuh. Kita dapat kembangkan menjadi 10 ribu tempat tidur," ujarnya di Jakarta, Senin (17/5/2021).

Tugas menegaskan pentingnya antisipasi untuk menjaga agar tidak terjadi peningkatan kasus baru di lingkup masyarakat, terutama usai libur Lebaran.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, jumlah pasien dirawat di RSDC Wisma Atlet meningkat sekitar 30-50 persen dari kapasitas sebelumnya, setelah ada momen libur panjang.

Karena itu, pihaknya sudah menyiapkan sumber daya, baik tenaga kesehatan hingga personil pengamanan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pasien dirawat.

"Meskipun saat ini keterisian mencapai 15,5 persen, kita waspada dan antisipasi kalau ada lonjakan dua minggu ke depan. Ini menjadi penting untuk kita semua untuk terus berhati-hati walaupun hunian di RSDC ini sudah rendah saat ini," katanya.

Berdasarkan data Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, jumlah pasien rawat inap terkonfirmasi positif di tower 4, 5, 6 dan 7 RSDC Wisma Atlet Kemayoran per Senin (17/5) sebanyak 929 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari 444 pasien pria dan 485 pasien wanita. Jumlah pasien pada Senin ini tercatat berkurang 43 orang jika dibandingkan pada Minggu (16/5).