Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Trending Topik

#IsraelStopPlayingVictim & #IsraelTerrorists Menggema Di Twitter 

NS/RN/NET | Minggu, 16 Mei 2021
#IsraelStopPlayingVictim & #IsraelTerrorists Menggema Di Twitter 
Warganet membuat meme di Twitter.
-

RN - Aksi brutal Israel membunuh warga Palestina membuat netizen saut-sautan. Di twitter, #IsraelStopPlayingVictim dan #IsraelTerrorists menjadi trending topik. 

Hingga berita ini diturunkan, tagar #IsraelStopPlayingVictim dan #IsraelTerrorists sudah di-tweet ribuan netizen. 

Akun @zialogi: Para pemimpin terdahulu Republik ini memahami dan menyadari betul...betapa Republik ini memiliki hutang budi kepada bangsa Palestina.

BERITA TERKAIT :
Menlu Retno Kutuk Israel Buka Blokade Israel Untuk Warga Gaza
Belasan Tentara Israel Terluka Diserang Tawon, Warga Palestina: Ini Balasan Dari Allah

@Sherlinaalif: Pertarunganmu adalah pertarunganku. Dan aku masih berdiri bersamamu. -PALESTINE-

@SilvyEmorta: Yahudi biadab

@syahir_mayadi: Israel adalah penjajah, refugees yang datang ke tanah palestine.

Sementara pemerintah Republik Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam telah bertemu membahas situasi di Palestina. Ketiga negara tersebut segera menyampaikan sikap bersama.

"Dan dapat saya sampaikan bahwa menindaklanjuti komunikasi tiga pemimpin di Asia Tenggara, yaitu Presiden RI, PM Malaysia, dan Sultan Brunei Darussalam, maka Indonesia-Malaysia-Brunei Darussalam telah sepakat untuk mengeluarkan joint statement mengenai sikap ketiga negara tersebut terhadap situasi Palestina saat ini," ucap Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dalam keterangannya, Minggu (16/3/2021).

Pembahasan pun telah dilakukan sampai tingkat menteri luar negeri. Retno menyebut, pernyataan akan dirilis pada malam ini.

"Dan menurut rencana, kita sudah bahas pada tingkat menteri luar negeri bahwa joint statement ini akan dikeluarkan pada malam hari ini juga. Jadi mohon teman-teman pantau melalui tweet Presiden RI dan kemungkinan kita juga akan masukkan di dalam website atau tweet Kemenlu, retweet dari apa yang nanti disampaikan Presiden RI," ujarnya.