Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

UMKM Kota Bekasi Go from Mall to Mall

YD/DIS/RN | Selasa, 11 Mei 2021
UMKM Kota Bekasi Go from Mall to Mall
-

RN - Ditengah pandemi yang sudah  lebih dari 1 tahun ini, di mana banyak sekali terjadi pemutusan hubungan kerja, UMKM telah menjadi ujung tombak dalam meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan, dr. Janet Aprilia Stanzah dan bekerja sama dengan Plaza Cibubur, MeMiles, Pegiat UMKM PONDOK MELATI didukung oleh Prof Benny Tunggul Tim Wali Kota untuk Percepatan Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan (TWUP4) Pemkot Bekasi menyelenggarakan Bazaar Produk UMKM dengan tema "Cara Meningkatkan Omset Penjualan Melalui Aplikasi Digital".

"Bazaar ini diadakan karena mengacu pada Perda Tentang UMKM yang akan di sahkan dimana ada Pasal yang menyatakan bahwa dalam upaya mendukung dan meningkatkan pemasaran para pegiat UMKM di Kota Bekasi, maka Pemerintah Kota Bekasi menginstruksikan kepada infrastruktur publik seperti BUMN, BUMD, Badan Usaha Swasta wajib menyediakan minimal 30 persen dari total. Luas area komersial, pusat-pusat pembelanjaan, atau lokasi infrastruktur yang strategis lainnya sebagai ajang promosi bagi pegiat UMKM. UMKM Kota Bekasi Go from Mall to Mall. #umkmkotabekasi #umkmpondokmelati #usahamikroomsetmilyard #akucintaprodukIndonesia," papar dr. Janet.

BERITA TERKAIT :
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut
Musim Pilkada Serentak, Peredaran Duit Naik Jadi Rp 9 Triliun

Dalam pengembangan bisnisnya, pegiat UMKM mengalami banyak kendala. Salah satu kendala yang klasik adalah kurangnya permodalan, minimnya pemasaran, managemen yang masih traditional, tidak adanya branding bahkan kemasan yang kurang menarik serta berbagai masalah lainnya.

Upaya memperluas pemasaran UMKM, selain memberikan peluang bagi pegiat UMKM untuk memiliki lahan promosi dari Mall ke Mall secara gratis, para pegiat UMKM diajak untuk memperluas jangkauan pemasaran secara online.

"Apalagi di Era Pandemi saat ini, dimana diberlakukan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro maka pemasaran online menjadi andalan untuk meningkatkan omset penjualan baik secara nasional bahkan go international," terang Janet.

Janet menjelaskan, Pemerintah Kota Bekasi juga memberikan  pelatihan, pembinaan serta pendampingan bagi pegiat UMKM seperti para bazaar produk UMKM Kali ini komunitas UMKM Pondok melati mengajarkan berbagai tehnik kerajinan anyaman dimana produk produknya sudah menembus pasaran International.

"Pada acara bazaar ini juga diadakan dialog interaktif dengan beberapa stakes holder antara lain ada Bpk Aji Ali Sabana dari Kadin Kota Bekasi, Bpk Jaelani dari APPBI, Ibu Alisyah dari MeMiles untuk mencapai satu  kesepakatan dan komitmen untuk  memberikan lahan promosi bagi para pegiat UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap perda UMKM Kota Bekasi agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan

Dari mall ke mall di seluruh Kota Bekasi, dengan harapan UMKM Kota Bekasi maju, perekonomian rakyat membaik, daya beli masyarakat meningkat, pendapatan daerah juga akan meningkat agar dapat digunakan bagi kemaslahatan seluruh masyarakat Kota Bekasi. #UMKMgotomallgoDigitalgoInternational," ungkap Janet