Stasiun Tanah Abang Ditutup, Pemburu Baju Lebaran Turun Di Palmerah Lalu Naik Ojol
RN - Banyak cara menuju impian. Begitulah pepatah pemburu baju Lebaran yang tetap nekat ke Tanah Abang.
Penutupan Stasiun Tenah Abang tak membuat pemburu baju lebaran berhenti belanja. "Saya dari Tangerang, mau ke Tanah Abang beli baju lebaran. Kan di Tanah Abang murah," beber Inah warga Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (4/5).
Dari rumahnya ibu dua anak ini naik KRL lalu turun di Stasiun Pal Merah. "Saya nyambung naik ojol ke Tanah Abang. Kalau beli di Tanah Abang duit Rp 500 ribu bisa enam pasang kan irit," bebernya.
BERITA TERKAIT :Produk Ilegak Di Mangga Dua Dan Tanah Abang Marak
Stasiun Tanah Abang Jadi Enam Jalur, Jalur Tunggu Jalur Serpong Cuma Tiga Menit
Diketahui, terjadi lonjakan penumpang di stasiun Palmerah, Jakarta Barat, Senin (3/5/2021) sore akibat rekayasa penutupan Stasiun Tanah Abang. Pihak pengelola melakukan penambahan petugas untuk menertibkan penumpang.
"Saya lihat data penumpang sampai pukul 16.00 WIB terjadi kenaikan 45 persen di Stasiun Palmerah. Biasa sampai pukul 16.00 WIB kita layani 2.500 sampai 3500 penumpang, hari ini sudah 5.500 penumpang khusus Stasiun Palmerah," Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba saat ditemui di lokasi, Senin (3/5/2021).
Anne mengatakan, akibat penutupan stasiun Tanah Abang berakibat pada perubahan rute penumpang dengan tujuan Rangkasbitung, Parung Panjang dan Serpong mulai pukul 15.00 hanya bisa diakses dari Palmerah saja.
"Sehingga ini jadi pemicu untuk meningkatnya penumpang di Stasiun Palmerah," ujarnya.
Untuk mengantisipasi kerumuman, Anne melanjutkan, pihaknya telah melakukan penambahan petugas. Dan memastikan para penumpang agar senantiasa mengindahkan protokol kesehatan (prokes).
"Terpenting bagaimana saat ini kita bisa jaga jarak baik di Stasiun atau di KRL," tegasnya.
Pantuan MNC Portal di lokasi, tampak terjadi kepadatan penumpang menjelang waktu maghrib. Satu persatu para penumpang mengantri untuk masuk ke dalam gerbong kereta.
Para penumpang didominasi pekerja swasta yang hendak pulang ke rumah. Terlihat pula para penumpang tertib menggunakan masker.
Sebelumnya, PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan kebijakan peniadaan keberangkatan dan kedatangan stasiun Tanah Abang mulai pukul 15.00 hingga 19.00 WIB. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya lagi kerumunan beberapa hari terkahir.
