Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Polisi Harus Periksa Akun FB Ambon Lam Laka

Andyka Gerindra Disinyalir Bekingi Bangunan Kepentingan Ormas, Aktivis 98 Desak Pemprov DKI Bongkar

RN | Kamis, 22 April 2021
Andyka Gerindra Disinyalir Bekingi Bangunan Kepentingan Ormas, Aktivis 98 Desak Pemprov DKI Bongkar
Tangkapan layar FB.
-

RN - Akitivis 98 Agung Wibowo Hadi mendesak pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk membongkar bangunan berdalih WC Umum dan Musola di Jalan Inpeksi Bidara RT 09 RW 05 Kel. Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara yang langgar aturan.

Agung menilai pembangunan tersebut disinyalir bukan untuk kepentingan umat melainkan kepentingan Ormas dan LSM mengingat yang paling ngotot adalah sejumlah LSM maupun Ormas termasuk Geprindo.

"Pejabat terkait harus segera melakukan pembongkaran, karena warga yang meminta. Disisi lain mulai dari Camat, Lurah dan jajarannya beserta masyarakat yang melakukannya. Apalagi dibangun dilahan hijau yang sudah menyalahi peraturan," ucapnya kepada radarnonstop, Kamis(22/04/2021).

BERITA TERKAIT :
Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025

Agung juga meminta kepada aparat kepolisian untuk memeriksa pemilik akun facebook bernama Ambon Lam Laka dengan latar foto seorang pria seragam putih mirip Partai Gerindra mendampingi Sandiaga Uno.

"Polisi harus minta Klarifikasi dari yang bersangkutan dalam hal ini Ambon Lam Laka, apa maksud dari status FB tersebut. Apabila masyarakat sekitar sudah mulai tenang sambil menunggu keputusan Pemprov DKI agar bangunan itu dibongkar. Kemudian, muncul status kata-kata menyindir pembongkaran musola. Berarti yang bersangkutan (Ambon Lam Laka) sengaja membuat suasana semakin keruh, karena isu Agama dan di bulan puasa," tandasnya.

Agung juga menilai, dari informasi pengajuan izin dilakukan oleh LSM Geprindo. Sudah tentu itu untuk kepentingan ormas dengan mengatasnamakan warga.

Dirinya juga menegaskan, pernyataan Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, S Andyka disejumlah media sangat disayangkan. 

Ia mensinyalir anak buah Prabowo Subianto membengkingi bangunan WC Umum dan Musola untuk kepentingan LSM.

"Berarti Mushola tersebut di bangun bukan atas dasar untuk kepentingan umat dan masyarakat sekitar, melainkan kepentingan ormas tertentu donk. Dalam hal ini yang di tenggarai dan di bekingi oleh Andyka anggota DPRD,"pungkasnya.

Pemerintah dan pejabat kata Agung, jangan pernah takut terhadap oknum yang membekingi dan mengatasnamakan ormas tertentu, selama warga dan masyarakat mendukung. 

Sebelumnya juga warga RW 05 Kel. Pejagalan menuntut Wakil Ketua Fraksi Gerindra S.Andyka untuk minta maaf. 

Karena dalam pernyataan di sejumlah media, Andyka menjual-jual nama warga RW 05 Pejagalan. Padahal yang memprotes pembongkaran WC Umum dan musola adalah massa dari LSM Geprindo.

Hingga saat ini, Andyka pun belum berkomentar terkait tuntutan warga RW 05 Pejagalan.

Sementara, dalam pertemuan audiensi bersama Walikota Jakarta Utara dan Kapolres serta Kapolsek Penjaringan dan TNI. Geprindo sudah ditekankan untuk tidak memperkeruh suasana di bulan ramadhan yang mancing Isu Sara.

Tapi nyatanya, pemilik akun Ambon Lam Laka sengaja mengupload status di Facebooknya dengan foto dan kata-kata yang masih menuduh kepala daerah atau wilayah dalam kasus pembongkaran.