PMII Putri Kota Bekasi Desak DP3A dan Polres Serius Tangani Kasus Pelecehan

RN - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri Universitas Mitra Karya, STIT Al-Marhala Al-ulya dan STIE Tribuana, yang tergabung dalam Aliansi Syaidina Umar Bin Khattab mendesak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pemerintah Kota Bekasi dan Kapolres Metro Bekasi Kota untuk serius tangani Kasus Pelecehan di Kota Bekasi.

"Kedatangan kami hari ini guna meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) untuk serius dalam menangani kasus pelecahan seksual yang dilakukan oleh oknum-oknum yang   terjadi diwilayah Kota Bekasi. Beberapa bulan yang lalu pelecehan seksual terjadi di Kecamatan Bekasi Selatan dan juga Kelurahan Duren Jaya, kini terjadi lagi pelecehan yang diduga dilakukan oleh anak dari Anggota Dewan Kota Bekasi," tegas Silva, Koordinator Aliansi Syaubik kepada awak media, Jum'at (16/4/2021).

Silva menjelaskan, miris ketika kita mendengar pelecehan seksual terjadi, apalagi di Kota Bekasi yang merupakan Kota yang terkenal dengan Kota Patriot dan Iksan.

"Simana Pahlawan dulu berjuang mempertahankan harkat dan martabat, namun kini dilecehkan oleh Oknum Biadab yang tidak bermoral," ungkap Silva.

Kedatangan kami kali ini, sambung Silva, dengan tegas meminta kepada DP3A untuk serius dalam menangani kasus pelecahan di Kota Bekasi dan juga mendesak Polres Metro Bekasi Kota untuk lebih serius dalam menangani kasus pelecahan seksual yang terjadi.

"Kami pun tidak akan segan-segan untuk melakukan gerakan jalanan jika permintaan kami tidak diindahkan," cetus Silva.