RN - Konferensi Wilayah (Konferwil) XX Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta makin seru. Dari 13 nama sudah beberapa calon yang menyatakan mundur.
Walau persaingan ketat, tapi acara yang digelar dii Hotel Sultan, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan itu terlihat sejuk. Ada 13 nama yang masuk menjadi calon ketua tanfidziyah PWNU DKI.
Di tengah penyelenggaraan Konferwil, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid atau biasa disapa Guz Jazil memutuskan untuk mengalihkan dukungannya kepada calon ketua Tanfidziyah petahana KH Samsul Ma'arif.
BERITA TERKAIT :Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku memilih mundur dari Konferwil dengan maksud agar pemilihan ketua tanfidziyah PWNU DKI bisa dilakukan dengan cara musyawarah mufakat.
Dia berharap pelaksanaan Konferwil pada Jumat hingga Minggu mendatang bisa berlangsung secara tertib dan lancar, serta mengedepankan visi keulamaan.
"Kalau bisa Konferwil ini tidak melakukan voting, tapi musyawarah mufakat. Ini yang dari awal saya harapkan," kata Gus Jazil di lokasi.
Dikatakan Gus Jazil, karena sebelumnya pihaknya sudah melakukan deklarasi dukungan dari PC Jakarta Timur maka dirinya mengalihkan dukungan tersebut kepada calon petahana KH Samsul Ma'arif.
"Saya bersama Pak Samsul ini sahabat sejak di Pengurus Cabang PMII Jakarta Selatan, dan beliau dari sisi waktu lebih longgar. Beliau juga doktor, sama-sama kader NU maka saya menyerahkan dukungan ke Bapak Samsul Ma'arif," tuturnya.
Sumber di lokasi Konferwil, saat ini calon yang kuat tinggal tersisa dua yakni KH Samsul Ma'arif dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali.