RADAR NONSTOP - Anggota DPRD Tangerang Selatan pesimis pembangunan Gedung DPRD Tangsel bisa dituntaskan Airin Rahmi Diany.
Meskipun gedung tersebut sudah lama mangkrak sejak tahun 2016. Saat ini kondisi fisik dan fasilitas gedung terlihat masih sangat belum layak ditempati.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Tb. Bayu Murdani mengatakan, ada rencana gedung baru DPRD bisa digunakan dalam waktu dekat. Namun melihat fisik dan masih banyak fasilitas yang belum tersedia, ia pesimis kesiapan gedung wakil rakyat untuk dipakai November 2018 ini bisa terealisasi.
BERITA TERKAIT :"Kalau saya pribadi melihat ini, saya masih khawatir masalah kesehatan. Karena AC belum dipasang, kebersihannya masih memprihatinkan,” ujar Tb. Bayu Murdani, saat ditemui wartawan usai Sidak beberapa waktu lalu.
Melihat fisiknya saja, imbuh Bayu, tidak mungkin bisa ditempatin saat Rapat Paripurna HUT Tangsel. “Jadi saya kasih spirit kepada Walikota Tangsel, agar gedung ini bisa dipakai saat paripurna nanti," katanya.
Pria yang akrab disapa Bayu itu berharap, Pemkot bisa mengenjot kontraktor untuk lebih memaksimalkan penyelesaian pembangunan gedung
"Saya mendorong untuk kontraktor dan dinas agar dalam 20 hari, kami sudah bisa menempati gedung ini,"ucapnya.
"Kami juga tetap mencari alternatif, misalnya gedung belum juga beres di 20 hari kedepan. Tapi tetap, menurut saya ngga mungkin bisa ditempatin," tutupnya.
Sebelumnya diketahui, Tiga tahun Proyek pembangunan Gedung DPRD Tanggerang Selatan yang telah menelan anggaran APBD sebesar 200 sempat “mangkrak”.
Sejumlah aktifis sempat melakukan demontrasi mengkritisi lambannya penyelesaian proyek gedung dan meminta Walikota Tangsel, Airin Rahmi Diany mempertangung jawabkan anggaran yang di gelontorkannya tersebut.
Ketua DPRD Tangsel, Mochammad Ramlie juga pernah mengungkapkan kekesalannya lantaran lambannya penyelesaian pembangunan Gedung DPRD, ia pun mengaku selalu menegur Dinas atas kinerja mereka yang lamban.
"Perasaan saya sama dengan teman-teman. Saya dan kawan-kawan DPRD lainnya juga sudah tidak betah disini (Gedung IFA). Saya juga sudah kepengen pindah. Kalomasalah mendesak Walikota, kita juga udah sering ngasihtau, udah sering marah-marahin dinas," tutur Ramlie beberapa waktu lalu.