Dibahas di FGD Jalur Sepeda Permanen
Road Bike Diupayakan Bisa Gunakan Jalur Ranmor Selama 2 Jam
RN - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan aturan terkait penyediaan waktu khusus bagi pengguna sepeda berkecepatan tinggi saat melintasi jalur sepeda permanen di jalan Sudirman-Thamrin.
Hal itu disampaikan Sambodo usai acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya, Pemprov DKI Jakarta, Akademisi serta beberapa komunitas sepeda yang ada di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (25/3) kemarin.
"Pertama, hampir semua perwakilan komunitas mendukung adanya lajur sepeda permanen ini, kemudian kedua untuk pembatasan jam operasional bagi sepeda jenis road bike diberikan dispensasi untuk tidak lewat area jalur. Misalnya jam 5 sampai jam 7 pesepeda dengan kecepatan tinggi tidak masuk jalur sepeda," katanya dalam keterangan Pers di Jakarta, Kamis (25/3/2021).
BERITA TERKAIT :Diprotes Tapi Cuek, Kini Pj Gubernur DKI Digugat Soal Jalur Sepeda
Jalur Sepeda Gak Nambah, Dishub DKI Dituding Biang Kerok Dan Salah Makan?
Namun demikian, Sambodo menegaskan, jika pada waktu yang ditentukan harus masuk jalur sepeda permanen, tapi dilanggar pesepeda, maka pihaknya akan melakukan penindakan. Adapun mengenai penindakan tersebut, Sambodo menyampaikan akan dikaji lebih lanjut bersama pimpinan Criminal Justice System (CJS).
"Nah ketika harus masuk (jalur) tapi tidak masuk, tentu ada penindakan, itu pun ada tahapan-tahapan seperti sosialisasi dan sebagainya. Nah dalam menentukan penindakan, tentu kita akan diskusi lagi mengundang para pimpinan CJS, mengundang kejaksaan, pengadilan dan sebagainya," jelasnya.
Sebelumnya, dalam FGD tersebut disampaikan, dispensasi selama dua jam bagi pengguna sepeda cepat merupakan upaya win-win solution bagi semua pihak, terlebih bagi pengguna sepeda dengan kecepatan tinggi.
"Jadi teman-teman penggemar road bike, bangun jam setengah 5, jam 5 main, sampai jam 7 tutup selesai. Lebih dari jam 7, Teman-teman yang keluar jalur kita tindak. Jadi ini untuk memberikan win-win solution kepada teman-teman karena pengguna jalan juga harus berbagi antara sepeda dan sebagainya," ujar Perwakilan Polda Metro Jaya dihadapan peserta diskusi saat itu.
