Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Nah Loh, Kok Dinas Perumahan DKI Tak Tahu Pembelian Lahan di Munjul untuk Program DP 0 Persen

DIS/RN | Minggu, 14 Maret 2021
Nah Loh, Kok Dinas Perumahan DKI Tak Tahu Pembelian Lahan di Munjul untuk Program DP 0 Persen
-

RN – Waduh, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta, Sarjoko mengaku  tidak mengetahui pembelian lahan di Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur untuk program DP 0 Persen.

Sarjono mengatakan bahwa pihaknya hanya mengetahui proyek DP 0 persen baru di tiga lokasi yakni, Pondok Kelapa, Pulo Gebang, dan Cilangkap.

"Kalau kaitan dengan lokasi yang di Pondok Ranggon, sampai saat ini kita belum terinformasikan apakah itu nanti akan dimanfaatkan untuk apa oleh Sarana Jaya," kata Sarjoko, Sabtu (13/3/2021).

BERITA TERKAIT :
DPRD DKI Penikmat Duit Lahan Rorotan Siap-Siap Diborgol KPK
Aktor Kasus Rorotan (Yorry) Bayar 130 Juta Dapat Mainan Ponsel

Sebab, kata Sarjono, setiap kali BUMD ingin melakukan pengadaan lahan harus mengajukan proposal yang ditujukan ke Dinas Perumahan. Sementara dalam pengadaan lahan di Munjul, Perumda Pembangunan Sarana Jaya tidak menyampaikan akan membangun hunian vertikal dengan DP ringan seperti di Pondok Kelapa, dan Cilangkap.

"Terkait misalnya dia punya lahan, mau bangun hunian DP 0 rupiah di mana, itu diinformasikan ke kami," tandasnya.

Seperti diketahui, KPK telah menetapkan Yoory C Pinontoan sebagai tersangka. Yoory merupakan Direktur Umum Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

Yoory ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Jumat (5/3/2021) atas dugaan melakukan tindak pidana korupsi berupa penggelembungan harga saat melakukan pembelian lahan di daerah Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.

Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyatakan penetapan tersangka setelah penyidik menemukan dua alat bukti permulaan cukup.

"Benar, setelah ditemukan adanya bukti permulaan yang cukup," ucap Ali, Senin (8/3).

Dikabarkan, pembelian lahan seluas 41.921 meter persegi oleh Perumda Sarana Jaya, notabene perusahaan DKI, diperuntukan untuk lokasi pembangunan rumah DP 0 rupiah. Lahan itu dibeli dengan menggunakan anggaran tahun 2019.